Pertama-tama dr. Tan menyarankan untuk Moms tetap mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
"Contoh saat lebaran, makanan pokoknya ketupat, lauknya opor ayam, sayur pecel solo, buahnya pisang," ujar dia.
Dari contoh tersebut sebenarnya dr. Tan bukanlah mengkhawatirkan pada opor atau ketupatnya melainkan cemilan.
Pasalnya cemilan-cemilan tersebut mengandung lemak tidak sehat, tepung, gula, dan masih banyak lagi.
"Yang bikin nagih dan mau ngambil lagi, makan lagi, itu tipikal makanan bergula, bergaram banyak," jelas Tan.
Dengan begitu dr. Tan menyarankan untuk Moms memberikan batasan untuk makanan yang dikonsumsi saat lebaran.
Jangan juga tinggalkan makanan berserat untuk membuat perut lebih terasa kenyang.
"Sebab jika kita cukup serat, maka rasa mantap setelah makan itu ada. Dan gak craving sesudahnya," paparnya.
Selain itu, dr. Tan juga menambahkan bahwa sebenarnya santan yang dihangatkan berulang dan dimakan terlalu sering tersebutlah yang membuat lemak jenuh teroksidasi dan munculnya radikal bebas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR