Nakita.id - Seorang gadis berusia 25 tahun asal Malaysia bernasib malang karena kehilangan uang ratusan juta rupiah.
Dikutip dari Kompas.com, gadis tersebut mengalami kerugian sebesar 255.250 ringgit atau senilai Rp 884 juta.
Gadis tersebut menjadi korban penipuan dengan modus memenangkan kontes yang diselenggarakan sebuah perusahaan makanan.
Dilansir dari Bernama, awal mulanya korban mendapat pesan WhatsApp dari penipu pada Senin (17/5/2021) yang mengatakan gadis tersebut memenangkan sebuah kontes.
Penipu mengiming-imingi gadis tersebut dengan hadiah senilai 3.300 ringgit (Rp11,4 juta).
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pelaku penipuan meminta korban melakukan beberapa setoran tunai.
Nominal transfernya disesuaikan dengan cek yang diberikan perusahaan.
Dengan polosnya gadis tersebut menuruti perintah pelaku.
Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Kedah, Elias Omar, mengatakan korban tidak mengecek dulu dan melakukan 52 transfer ke 8 rekening berbeda.
Korban mentransfer ke rekening pelaku hingga ratusan juta rupiah.
"Dia mulai merasa curiga dan menyadari dia telah ditipu ketika tersangka terus memintanya untuk mentransfer uang," katanya dikutip dari World of Buzz.
"Korban mengajukan laporan pada 10 Mei dan kasusnya sedang diselidiki berdasarkan Pasal 420 KUHP," terang Omar.
Baca Juga: Beda Jauh dengan Ashanty yang Hanya Bisa Doakan Dari Jauh, Begini Kesigapan Krisdayanti Menjaga Aurel Hermansyah yang Baru Saja Keguguran
Moms, untuk mencegah jadi korban penipuan, Moms sebaiknya perlu mewaspadai pesan yang memberikan keterangan mendapatkan hadiah, terlebih bila Moms tidak pernah mengikuti kuis atau undian apa pun.
Kemudian, Moms bisa mengecek rekening pelaku apakah memiliki riwayat melakukan penipuan.
Dikutip dari Kontan.co.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah membuat situs khusus untuk cek rekening penipuan dan laporan rekening penipuan.
Situs tersebut merupakan Cekrekening.id yang sudah dibuat sejak 2018.
Tahun 2020, Kominfo menerima 192.000 laporan rekening yang terindikasi melakukan penipuan.
Sebanyak 110.000 diantaranya terindikasi terlibat dalam penipuan online.
Bila Moms mengetikkan nomor rekening ke situs Cekrekening.id, maka Moms akan mendapati rekam jejak rekening tersebut.
Bila rekening itu pernah terindikasi berkaitan dengan tindak pidana, maka akan muncul laporannya berupa data pertama dilaporkan, status rekening, dan jumah laporan.
Berbeda bila rekening tersebut tidak memiliki riwayat berkaitan dengan tindak pidana, maka tidak akan ada riwayat laporan.
Lalu, akan muncul keterangan jika nomor rekening tersebut belum dilaporkan terkait tindak pidana apa pun.
Itulah dia Moms tips agar tidak jadi korban penipuan orang yang tidak bertanggung jawab.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,Bernama,Worldofbuzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR