BACA JUGA: MPASI Sukses Bila Nutrisi Ini Terpenuhi, Cek Sekarang Juga Moms!
Contoh-contoh lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk memberi masukan pada si kecil. Misalnya, "Lihat deh sayang, masak teman kamu itu enggak mau dimintai tolong sama ibunya. Menurut Adek baik enggak sih kalau kita seperti itu?"
Baik Moms & Dads juga mesti seragam dalam menerapkan suatu aturan. Umpamanya, si kakak yang malas didiamkan saja sementara si adik yang sedang getol-getolnya belajar melakukan banyak hal jadi lebih sering disuruh-suruh.
Cepat atau lambat, anak akan menyimpulkan, "Ah, ternyata enak juga ya, kalau bisa menolak disuruh-suruh seperti kakak."
Akan lebih bijaksana jika orang tua memperlakukan anak-anaknya dengan aturan yang sama.
Kalau ada yang tak mau disuruh berilah pengertian, bukan hanya dengan perkataan saja, tapi juga dengan sikap sehari-hari. Misalnya, anak hanya asyik nonton teve tanpa mau disuruh membereskan bekas mainannya.
Kita bisa saja mematikan teve sambil berkata, "Sekarang, bereskan dulu mainanmu, Sayang. Kalau tidak nanti banyak yang hilang. Setelah selesai kamu baru boleh nonton lagi."
BACA JUGA: Jika Si Batita Doyan Makan, Moms Jangan Happy Dulu Ya! Ini Alasannya
Jika anak diberi pengertian seperti itu dan orang tua selalu menerapkan peraturan yang sama pada semua anggota keluarga, maka anak dapat tumbuh menjadi orang yang ringan tangan alias senang menolong orang lain.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR