Nakita.id - Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami stres.
Ternyata anak remaja pun bisa mengalami stres, lo Moms.
Meskipun masa remaja belum mengenal dunia yang sesungguhnya, namun pada usia tersebut mereka sudah dilatih untuk menghadapi masalah dan menentukan keputusan dengan tanggung jawab.
Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai macam penyakit.
Seorang anak yang mengalami stres juga akan berimbas kepada daya tahan tubuhnya yang menurun.
Tubuh sulit untuk melawan virus atau bakteri, maka anak akan mudah terkena penyakit.
Agar rasa stres pada anak tidak semakin berat dan juga berdampak kepada kesehatannya, sebagai orangtua Moms perlu tahu bagaimana cara mengendalikan stres dengan baik.
Berikut ini cara agar bisa mengurangi rasa stres pada remaja yang dilansir melalui Kompas.com.
Yuk disimak!
1. Pahami dengan tenang
Moms untuk memahami anak remaja bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti mendengarkan, menghibur, dan menceritakan kepada mereka, bahwa semuanya yang meraka lewati akan baik-baik saja.
Pada saat mereka merasa stres dan cemas, sudah selayaknya menjadi tanggung jawab orangtua untuk memberikan arahan bahwa masa-masa sulit sering kali berakhir dengan hal-hal yang baik.
Jadi, perasaan yang mereka rasakan sekarang akan segera hilang mereka mampu belajar untuk beradaptasi dengan cepat.
2. Membuat jadwal saat libur
Anak remaja sudah merasa lelah dan suntuk oleh aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan.
Mengajak anak remaja pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya akan menurunkan tingkat stres mereka.
Rasa stres bisa saja muncul apabila mereka merasa tertekan dan juga bosan terhadap aktivitas harian yang itu-itu saja.
Pergi saja sesekali untuk berlibur, agar rasa stres mereka dapat hilang.
Sebaiknya buatlah jadwal yang tepat untuk anak remaja saat sedang libur.
Usahakan agar mereka benar-benar mengikutinya.
3. Memberikan pujian sesekali
Moms saat anak sedang stres, alangkah lebih baiknya untuk sesekali Moms memberikan pujian kepada mereka terhadap hal-hal yang ia lakukan.
Saat sedang stres, rasa percaya diri terhadap kemampuan diri cenderung berkurang.
Hasilnya mereka akan selalu merasa minder untuk melakukan hal apapun.
Di saat inilah, sudah seharusnya Moms membantu untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri mereka.
Dengan begitu, mereka tidak pernah merasa sendiri dan menganggap ada orangtua yang sepenuh hati mendukungnya.
4. Mendampingi mereka
Saat anak remaja mengalami stres, inilah waktu yang ideal untuk memiliki beberapa kebersamaan yang berkualitas dalam keluarga.
Moms bisa menghabiskan waktu bersama mereka dengan melakukan permainan, menonton film bersama, atau mengajaknya membuat kue.
Anak-anak akan langsung menghargai kehadiran kita di tengah kesusahan mereka.
Hal ini juga akan membantu mereka untuk meringankan rasa stres yang dialami.
Baca Juga: Yuk Tumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Cara Sederhana Ini, Moms Wajib Tahu Nih
5. Kembangkan sisi kreatif
Menghilangkan stres melalui kegiatan kreatif dapat menjadi kecenderungan yang positif terhadap ekspresi diri.
Mengikuti anak remaja saat mereka menggambar, membuat sketsa, atau bahkan bernyanyi bisa menjadi ide yang bagus.
Ini menunjukkan bahwa Moms juga bisa berbagi minat dengan mereka.
Sehingga anak remaja akan mulai mempertimbangkan bahwa Moms juga bisa dijadikan teman untuk mereka.
Dengan begitu, mereka akan lebih leluasa untuk menceritakan hal-hal yang tengah dihadapi olehnya.
Moms, jangan sampai mereka tertekan atau merasa bingung sehingga menyebabkan stres.
Curahkan rasa perhatian dan kasih sayang Moms terhadap mereka setiap harinya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR