“Makan lambat adalah karakteristik seseorang yang makan dalam keadaan sadar, pemilihan jenis makanan yang lebih sadar, dan menghargai kualitas bukan hanya kuantitas,” kata Dr. Davis.
“Pemakan lambat, bagaimanapun akan menjadi sadar saat merasa kenyang sebelum mereka mengkonsumsi makanan terlalu banyak,” lanjutnya.
Makan dengan cepat telah dikaitkan dengan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik yang lebih tinggi, kata Samantha Heller seorang ahli gizi senior di New York University Medical Center.
BACA JUGA:Waspada Moms, ini Bahaya yang Mengintai Jika Pakai Lipstik Kylie Palsu
"Di banyak negara Eropa, makan lambat adalah cara hidup," kata Samantha.
Selain makan secara perlahan, ada hal lain yang dapat mempercepat proses penurunan berat badan.
“Menghindari makanan ringan setelah makan malam dan makan apapun dalam dua jam sebelum tidur,” kata periset.
Itulah dia Moms, penjelasan mengenai makan perlahan yang dapat menurunkan berat badan.
Selamat mencoba ya Moms!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | healthywomen.org |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR