Dalam sebuah analisis dari hasil 21 penelitian yang melibatkan 307.000 orang, diketahui bahwa mereka yang tidur siang kurang dari 40 menit tidak mengalami peningkatan risiko sindrom metabolik.
Sebalinya, mereka yang tidur siang lebih dari 40 menit bahkan sekitar 90 menit memiliki risiko yang tinggi mengalami sindrom metabolik.
Risiko ini bisa naik hingga mencapai 50%.
Para peneliti melihat kebiasaan tidur siang yang panjang kemungkinan besar dipicu akibat adanya rasa kantuk atau kelelahan yang besar pada siang hari.
BACA JUGA :Moms, Ini 6 Perubahan Tubuh Saat Hamil Yang Perlu Diketahui
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR