Nakita.id - Hari libur akhir pekan seolah menjadi waktu tepat untuk beristirahat, bahkan mungin kebanyakan dari kita berpikir untuk menghabiskan dengan tidur.
Tapi ternyata tidur yang terlalu lama tidak baik untuk kesehatan.
Tidur siang dapat memengaruhi tubuh secara positif seperti memberikan efek relaksasi, mengurangi rasa lelah, mengingkatkan konsetrasi dan kewaspadaan, memperbaiki mood, hingga meningkatkan daya ingat.
Meski begitu ada hal yang harus diperhatikan.
BACA JUGA: Tak Hanya Nanas Muda, 5 Makanan Ini Juga Dipercaya Bisa Sebabkan Keguguran
Sebuah penelitian mengungkapkan kebiasaan tidur siang yang terlalu lama justru dapat berakibat buruk bagi jantung.
Hal ini dipresentasikan dalam pertemuan American College of Cardiology yang menemukan kaitan antara durasi tidur siang dan sindrom metabolik.
Para peneliti menemukan, tidur siang yang panjang dan rasa mengantuk berlebihan pada siang hari dapat terkait dengan peningkatan risiko kumpulan masalah yang disebut dengan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik ini ditandai dengan kombinasi dari tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol yang tinggi, kadar gula darah yang tinggi, serta lemak berlebhan di sekitar pinggang.
Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan sindrom metabolik sangat rentan mengalami penyakit jantung dan juga diabetes.
Dari penelitian ini, para peneliti menemukan jam tidur siang yang baik untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Riset: Tak Hanya Moms, Mental Dads Juga Pengaruhi Kesehatan Janin
Dalam sebuah analisis dari hasil 21 penelitian yang melibatkan 307.000 orang, diketahui bahwa mereka yang tidur siang kurang dari 40 menit tidak mengalami peningkatan risiko sindrom metabolik.
Sebalinya, mereka yang tidur siang lebih dari 40 menit bahkan sekitar 90 menit memiliki risiko yang tinggi mengalami sindrom metabolik.
Risiko ini bisa naik hingga mencapai 50%.
Para peneliti melihat kebiasaan tidur siang yang panjang kemungkinan besar dipicu akibat adanya rasa kantuk atau kelelahan yang besar pada siang hari.
BACA JUGA :Moms, Ini 6 Perubahan Tubuh Saat Hamil Yang Perlu Diketahui
Meskipun penelitian ini hanya menemukan kaitan antara durasi tidur siang dan metabolik, tetapi bukan hubungan sebab akibat.
Namun peneliti menyarankan agar tidur siang dilakukan secara singkat.
"Tidur sangat penting dalam gaya hidup sehat. Tidur siang yang singkat akan bermanfaat positif bagi kesehatan," ujar Dr Tomohide Yamada, ahli diabetes dari Universitas Tokyo yang melakukan penelitian ini.
BACA JUGA: Wawancara Dengan dr. Jane: Gerakan Antivaksin Ada Dari Kalangan Medis
| Source | : | WebMD |
| Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
| Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR