Pada dasarnya, vaksin memang memiliki reaksi atau efek samping berbeda-beda pada setiap orang.
Tetapi apakah benar bila salah satu efek sampingnya mengganggu siklus haid?
Mengutip dari Cleveland Clinic, perubahan siklus haid memang bisa saja terjadi.
Biasanya, perubahan siklus haid terjadi karena respons tubuh terhadap stres.
Hal ini dibenarkan oleh pakar Obgyn, George Fyfee.
Menurut Fyfee, sistem kekebalan tubuh perempuan akan meningkat secara otomatis untuk mencegah agen infeksi yang mengganggu pembuahan dan implantasi sel telur.
Ketika sel telur dibuahi dan ditanamkan, setelah itu sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Sehingga lapisan rahim yang juga memiliki sel-sel kekebalan tersebut akan terpengaruh dan mengalami perubahan hormonal.
Tak jarang, terjadi juga infeksi rahim yang menyebabkan perubahan siklus menstruasi normal pada perempuan.
Bersamaan dengan itu, hipotalamus di otak adalah pusat kendali hormonal yang bekerja sama dengan kelenjar hipofisis anterior.
Hipotalamus juga bertugas mengirim pesan dalam bentuk hormon ke ovarium dan rahim untuk meningkatkan atau menurunkan kadar hormon agar memungkinkan terjadinya ovulasi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR