Posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil
Tidur telentang selama trimester ketiga dapat meningkatkan kemungkinan lahir mati pada sejumlah kecil orang.
Ini karena berat rahim bisa menekan IVC dan aorta. Aorta adalah arteri besar yang membawa darah beroksigen dari sisi kiri jantung ke bagian lain dari tubuh. Kompresi ini bisa mengurangi aliran darah ke janin.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur terlentang sejak usia kehamilan 28 minggu dapat meningkatkan risiko lahir mati 2,6 kali dibandingkan dengan tidur miring.
Tidur miring selama trimester ketiga dapat mengurangi kelahiran mati terlambat hampir 6%.
Orang yang tidur telentang selama kehamilan mungkin mengalami gejala, termasuk:
1. sulit bernafas
2. masalah sirkulasi
3. masalah pencernaan
4. sakit punggung
5. tekanan darah rendah
6. wasir
Gejala-gejala ini dapat mengakibatkan:
1. kelahiran mati
2. preeklamsia
3. berat badan lahir janin rendah
4. penurunan tingkat pertumbuhan janin
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR