Nakita.id - Moms pasti tahu kalau minum air putih merupakan salah satu kebiasaan baik.
Tapi rupanya, ini bergantung pada kapan dan seberapa banyak Moms mengonsumsi air putih.
Dikatakan, minum air putih sebelum tidur bisa berbahaya untuk kesehatan.
Moms bisa mengalami kondisi nokturnia, yakni kebutuhan buang air kecil di malam hari.
Tidak hanya itu, ada risiko lain yang bisa Moms dapatkan karena minum air putih sebelum tidur.
Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup.
Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.
Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:
- Hipertrofi prostat jinak
- Kandung kemih terlalu aktif
- Diabetes
- Infeksi kandung kemih
- Penyakit jantung
- Sembelit
- Obat tertentu
- Depresi
Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Minum Air Putih Sebelum Tidur, Jika Tubuh Tidak Ingin Mengalami Hal Bahaya Ini
Konsumsi air putih sendiri dianjurkan ketika tubuh merasakan dehidrasi atau dalam kondisi kemungkinan dehidrasi tinggi.
Terlepas dari itu, minum air putih punya banyak manfaat untuk tubuh.
Bahkan terkadang manfaatnya tidak disadari oleh banyak orang.
Air ternyata dapat memberikan rasa kenyang serta meningkatkan kerja metabolisme tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Medical Faculty of Humbdolt University mengungkapkan minum setengah liter air putih dapat meningkatkan metabolisme hingga 24-30%.
Artinya, minum 2 liter setiap hari dapat meningkatkan pengeluaran energi hingga 96 kkal per hari.
Waktu minum air putih juga perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, Moms bisa minum air setengah jam sebelum makan.
Baca Juga: Jangan Ragu Mencoba! Yuk Mulai Rutinkan Minum Air Putih Tiap Pagi, Manfaatnya Luar Biasa Bagi Tubuh
Sebuah studi dari National Hospital for Neurology and Neurosurgery di Inggris mengungkapkan bahwa air dapat meredakan sakit kepala.
Konsumsi air putih juga bagus untuk kulit karena mencegah kuit kering dan kekurangan cairan.
Artinya, minum air putih bisa mengurangi kerutan dan garis halus tanda penuaan dini.
Source | : | Tabloid Nakita,Medical News Today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR