Nakita.id - Kebanyakan dari kita berpikir dengan menghindari konsumsi karbohirat maka dapat menurunkan berat badan.
Ada juga diet yang memang menganjurkan mengurangi makanan berkabohidrat, yakni ketogenik.
Sebelum melakukannya, Moms harus memahami dulu efek negatifnya saat kita kekurangan asupan karbohidrat.
"Kecuali kalian makan ayam dan steak sepanjang hari, hampir tidak mungkin untuk menjalani diet tanpa karbohidrat," kata Karen Ansel, seorang ahli gizi dari New York dikutip dalam Menshealth.
BACA JUGA :Dioperasi Karena Gemar Makan Bakso, Status Perempuan Ini Viral
Moms, tak hanya dari roti atau pasta, karbohidrat juga terdapat dalam kacang-kacangan, buah dan sayuran.
Itulah sumber karbohidrat terbaik untuk tubuh, karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat.
BACA JUGA :Vlogger Tiara Pangestika Panik Gas di Rumah Bocor, Ini Dia Cara Mengatasinya
Ansel menambahkan, tubuh masih memerlukan karbohidrat untuk energi, nutrisi dan serat.
Jadi, tetap harus mengonsumsi makanan dengan sumber karbohidrat rendah yang dikemas dengan nutrisi seperti sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
"Dan ingatlah kalian harus mengonsumsi karbohidrat setidaknya 20 gram sehari. Kurang dari itu akan menyebabkan tubuh kalian mengalami ketosis. Dan hal ini yang bisa membuatmu merasa mual, lemah dan umumnya kelelahan," ucapnya.
Moms berikut beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat kekurangan karbohidrat :
BACA JUGA:Maia Estianty dan Mulan Jameela Unggah Foto Saat Remaja, Cantikan Siapa?
Kelelahan
Ansel mengatakan karbohidrat juga berfungsi bagi otak dan dapat berperan sebagai energi pada otot saat kita berolahraga.
"Kita membakar hampir 500 kalori karbohidrat sehari, jadi jika kalian mengurangi asupan karbohidrat, itu akan membuat kita lemas," kata Ansel.
Tak hanya Ansel, seorang pakar diet Tanya Zuckerbrot
"Otak kalian bergantung pada karbohidrat untuk energi," ujar Zuckerbrot.
BACA JUGA:Sedih, Kisah Ibu Kehilangan 3 Anaknya yang Ganteng karena Penyakit ini
Tanpa karbohirat, menurut Tanya Zuckerbrot otak akan menderita dan mengalami kerusakan.
Tentu ini akan membuat kita kesulitan, bahkan mungkin, kehilangan fokus di sepanjang hari.
Mood tidak menentu dan mudah marah
Zuckerbrot juga mengatakan asupan karbohidrat yang tidak cukup membuat gula darah akan turun, dan ini yang membuat mood menjadi buruk.
BACA JUGA: Awas Moms! Ini Bahaya yang Mengancam dari Kebiasaan Memencet Jerawat?
"Karena karbohidrat sangat penting untuk produksi hormon serotonin yang mampu menyeimbangkan mood, kalian juga cenderung mudah tersinggung," tambah Ansel.
Konstipasi
Keri Gans, penulis The Small Change Diet, mengatakan karbohidrat merupakan sumber makanan yang mengandung serat.
"Serat membantu mengendalikan kadar glukosa darah, dapat membantu menurunkan kolesterol, dan mengatur sistem transportasi di usus," ucapnya.
Dengan melewatkan konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian, kemungkinan Moms akan mengalami konstipasi.
BACA JUGA: Ternyata di Usia 25 Minggu Janin Sudah Bisa Mendengar
Untuk menghindarinya, pastikan mengonsumsi buah berserat tinggi seperti raspberry, blackberry, blueberry, apel dan pir.
Sayuran seperti kacang, polong, lentil, gandum utuh dan sayuran seperti labu juga pilihan karbohidrat yang baik.
Aroma Napas tak sedap
Tanya Zuckerbrot mengatakan tubuh menghasilkan keton yang merupakan hasil dari pembakaran lemak saat kita melakukan diet rendah karbohidrat.
"Aseton, salah satu keton, menyebabkan nafas kalian berbau (asam). Faktanya, satu penelitian menemukan bau napas tak sedap indikator tepat yang menandakan rendahnya konsumsi karbohidrat," ucapnya.
BACA JUGA: Ini Deretan Anak Artis Bollywood yang Punya Warna Mata Unik
"Karbohidrat merupakan suatu keharusan dan tidak boleh dihilangkan dari makanan," kata Keri Gans.
Tapi jika Moms ingin menurunkan berat badan, kurangi konsumsi gula dan zat tepung sederhana.
Artinya, jauhkan diri dari makanan manis dan mengandung zat tepung, contohnya donatdengan buah-buahan.
BACA JUGA : Pilih Salah Satu Kunci, Tak Disadari Telah Mengungkap Sifat Asli Kita
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR