Nakita.id - Berbaring seharian di atas kasur merupakan hal yang paling menyenangkan.
Terlebih jika Moms telah selesai melakukan beragam macam aktivitas yang melelahkan.
Padatnya jadwal dan aktivitas membuat Moms merasa ingin balas dendam untuk tidur seharian ketika libur.
Tidur merupakan cara terbaik yang bisa Moms lakukan agar tubuh kembali sehat dan bugar.
Namun, bukan berarti Moms bisa dengan bebas tidur lebih dari 10 jam setiap harinya tanpa melakukan aktivitas apapun.
Seperti dilansir dari verywell health, ternyata tidur yang terlalu lama justru bisa menyebabkan berbagai macam risiko berbahaya untuk tubuh.
Terlalu banyak tidur dan kurangnya tidur bisa meningkatkan risiko berbagai macam penyakit kronis.
Tak main-main penyakit jantung koroner, diabetes, obesitas, serta timbulnya rasa cemas dapat mengenai orang-orang yang terlalu banyak tidur.
Risiko penyakit jantung sangat rentan terjadi kepada perempuan dibandingkan dengan pria.
Banyaknya tidur membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah, hal inilah yang dapat memperberat kerja jantung sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Tidur terlalu banyak juga dapat meningkatkan gula darah dan diabetes, karena tubuh tidak banyak bergerak.
Munculnya cemas cenderung erat kaitannya dengan depresi yang menyebabkan seseorang lebih memilih untuk tidur lebih lama.
Tidur lebih lama justru dapat memperparah keadaan cemas dan depresi seseorang.
Selain cemas dan merasa depresi, tidur yang berlebihan dapat membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi, mengurangi daya ingat, serta tubuh yang mudah lelah.
Menghabiskan seharian penuh untuk tidur juga dapat menyebabkan rasa sakit, terutama bagi Moms yang memiliki permasalahan pada punggung.
Kurangnya gerakan, hingga berbaring dengan posisi sama yang terlalu lama dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit di titik-titik tertentu.
Jumlah tidur yang dibutuhkan oleh orang-orang memang berbeda-beda.
Namun, waktu ideal untuk orang dewasa tidur berkisar antara 7 hingga 8 jam per hari.
Jika secara berturut-turut Moms menghabiskan 10 jam atau lebih untuk tidur, maka sebaiknya Moms menemui dokter.
Jika tidur berlebihan disebabkan karena efek dari obat yang telah diresepkan, tentu saja obat tidak boleh dihentikan tanpa persetujuan dokter.
Moms bisa mengonsultasikan kebiasaan tidur yang lebih ini ke dokter untuk mencegah risiko yang bisa ditimbulkan.
Source | : | Verywellhealth |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR