Nakita.id - Siapa sangka makan tomat mentah bisa memberikan dampak yang tidak terduga untuk tubuh.
Sebagian orang suka makan tomat mentah dengan membuatnya menjadi jus atau smoothie.
Tomat juga mengandung antioksidan seperti likopen, yang dapat membantu mengurangi kolesterol dan mencegah penyakit seperti osteoporosis, kanker, dan diabetes tipe 2.
Satu porsi tomat sekitar 150 gram (sedikit lebih besar dari 5 ons), hanya ada 26,8 kalori dan 5,8 karbohidrat per porsi, yang juga mengandung serat, protein dan berbagai vitamin dan mineral bermanfaat.
Banyak nutrisi, antioksidan, dan senyawa bermanfaat lainnya dalam tomat mentah dapat mencegah atau membantu mengobati berbagai masalah kesehatan.
Melansir dari Livestrong.com, berikut manfaat makan tomat mentah.
1. Membantu meringankan gejala menopause.
2. Membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Diet kaya tomat telah terbukti mengurangi kolesterol "jahat", yang bisa meningkatkan kesehatan arteri dan jantung.
3. Meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang dikenal membantu mengatur suasana hati, manajemen nyeri, dan pencernaan.
Baca Juga: Benarkah Daun Tomat yang Punya Aroma Khas Bisa Beracun Bila Dikonsumsi Manusia? Begini Penjelasannya
Sebuah studi tahun 2016 di Journal of Food Bioscience menilai 38 buah dan sayuran yang berbeda dan menemukan bahwa kadar serotonin tertinggi ditemukan pada tomat ceri.
4. Meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi risiko terkena sengatan matahari.
5. Membantu menurunkan berat badan.
Konsumsi tomat secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan lingkar pinggang, berat badan dan lemak tubuh.
Serotonin dalam tomat juga dapat memengaruhi motilitas gastrointestinal, yang memengaruhi pencernaan dan penurunan berat badan.
6. Mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat.
7. Mengurangi peradangan.
Antioksidan dalam tomat juga membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Stop Terlalu Banyak Makan Tomat karena Tubuh Bisa Mengalami Hal Buruk Seperti Ini
Bagaimana jika tomat dimasak?
Seperti semua buah dan sayuran, nutrisi dalam tomat dapat dipengaruhi oleh dimasak atau tidaknya.
Ini karena panas yang diterapkan, secara umum, panas terlepas dari apakah itu dijemur atau direbus, dapat menurunkan banyak antioksidan dalam makanan.
Namun, tomat unik karena jumlah antioksidan tertentu, seperti likopen, sebenarnya meningkat selama proses memasak.
Menurut sebuah studi 2013 di jurnal Foods dan studi 2013 di Journal of Agricultural and Food Chemistry, jumlah likopen selalu lebih tinggi pada tomat yang dimasak, dengan tomat kalengan mengandung dua kali lebih banyak dari tomat segar.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR