Digelarnya PTM terbatas tentu merupakan keinginan sebagian besar peserta didik, orangtua, dan tenaga pengajar.
Bahkan, salah saeorang peserta didik bernama Anissa Aufarika mengaku sangat senang karena sekolahnya bisa melakukan PTM kembali.
"Senang, bisa bertemu teman-teman, bisa belajar bersama, dan bertemu guru-guru," ujar Nissa, siswa SMKN 32 Jakarta Selatan, saat diwawancarai oleh Nakita.id, Minggu (29/8/2021).
Tak hanya siswa, para orangtua murid juga mengaku sangat antusias anaknya akan segera PTM kembali.
Pasalnya, sebagian besar orangtua murid menilai, anak-anak akan lebih fokus dan mengerti pelajaran yang diberikan saat PTM dibandingkan sekolah di rumah.
"Antusias sekali, soalnya kalau sekolah tatap muka anak jadi fokus belajarnya. Kalau di rumah, masih amat kurang kekontrol. Kalau sekolah tatap muka, anak juga belajarnya jadi tidak jenuh karena banyak ketemu teman, bisa saling sharing ke temannya," ungkap Anitia, salah satu orangtua murid yang anaknya menjalani PTM hari ini, Minggu (29/8/2021).
Senada dengan Anitia, Adella yang juga orangtua murid menilai bahwa anak akan lebih paham jika dijelaskan langsung oleh guru.
"Jadi, biar si anak bisa belajar di sekolah, biar menjadi paham sama semua pelajaran yang dijelaskan sama guru. Kalau di rumah, cuma mengandalkan jawaban orangtua dan Google daripada dia mencari tahu di buku," kata Adella saat dihubungi Nakita.id, Minggu (29/8/2021).
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR