Nakita.id - Wah, sebaiknya Moms pikirkan lagi untuk leih banyak berjalan ketimbang hanya duduk berdiam diri.
Banyak berjalan kaki disebut baik untuk tubuh dan jantung.
Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari hal tersebut.
Kata Erica Ziel, pelatih pribadi bersertifikat dan instruktur Pilates, berjalan dan gerakan lainnya memainkan peran besar dalam kualitas hidup seseorang.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
"Ketika orang menjadi lebih banyak duduk, kualitas hidup dan kesehatan mereka secara keseluruhan dapat menurun," katanya dilansir dari Eatthis.com.
Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, osteoporosis, depresi dan kecemasan, serta kondisi kesehatan kronis lainnya.
Itulah mengapa sangat penting untuk memasukkan sebanyak mungkin aktivitas fisik ke dalam aktivitas sehari-hari yang mampu dilakukan oleh tubuh.
Setidaknya lakukan 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu, seperti yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Tapi, rasa sakit bukan satu-satunya tanda bahwa Moms harus mulai berjalan lebih banyak.
Seluruh hal "10.000 langkah sehari" telah terbukti sebagai mitos yang bermaksud baik.
Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang mengambil 7.500 hingga 8.000 langkah per hari (sekitar empat mil) cenderung hidup lebih lama dan memiliki risiko masalah kesehatan jantung yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang berjalan setengah dari jumlah itu per hari.
Jika secara teratur tidak mencapai 8K langkah per hari, pertimbangkan ini sebagai insentif untuk mencoba dan berjalan lebih banyak.
Berikut beberapa efek buruk ketika Moms kurang berjalan kaki.
1. Sulit tidur
Olahraga telah lama dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik, dan berjalan tidak terkecuali.
Sebuah studi kecil tahun 2019 yang diterbitkan di Sleep Health menemukan bahwa peserta yang mengambil lebih banyak langkah sepanjang bulan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Jika kesulitan untuk memejamkan mata dengan baik, jalan kaki yang lebih lama bisa menjadi pilihan yang disarankan oleh dokter.
2. Bisa mengalami sembelit
Gerakan teratur bersama dengan perubahan gaya hidup lainnya dapat membantu mencegah sembelit.
3. Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
Untuk klien yang lebih tua, Ziel mengatakan dia juga melihat mobilitas mereka yang ada.
"Jika mereka kesulitan berjalan terlalu jauh, atau ada sesuatu yang sakit, atau rasanya tidak enak untuk mereka," katanya.
Merasa ada bagian yang sakit atau lelah berjalan terlalu jauh bisa menjadi tanda bahwa mereka terlalu banyak berdiam diri dan seharusnya bisa mendapat manfaat dari beberapa gerakan yang lebih lembut seperti berjalan.
Jika Moms adalah orang dewasa yang sehat dan berbadan sehat dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, Moms juga bisa mendapatkan manfaat dari lebih banyak berjalan kaki.
Source | : | Eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR