Duh Bumil yang Sering Ngemil Perlu Hati-hati, Ragam Camilan Ibu Hamil Trimester 1 Ini Ternyata Berbahaya dan Berisiko bagi Janin Jika Dikonsumsi

Nakita.id - Begitu besar kasih sayang yang diberikan ibu hamil kepada sang calon buah hati.

Rasa sayang ini bisa terbukti ketika ibu hamil memberikan nutrisi terbaik untuk bayi yang ada di dalam kandungan.

Moms tentu akan selalu menjaga pilihan makanan yang akan dikonsumsi, bukan?

Baca Juga: Semua Calon Ibu Pasti Senang, Ini Dia Camilan Ibu Hamil Trimester 1 yang Sehat dan Anti Bikin Enek

Tak hanya makanan berat, beberapa ibu hamil juga mengonsumsi beragam camilan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Namun, tahukah Moms, ternyata ada sebagian camilan ibu hamil trimester 1 yang tidak boleh diberikan secara sembarangan, lo.

Apa saja ya?

Melansir dari Healthline, inilah daftar camilan ibu hamil trimester 1 yang sebaiknya tidak dimakan.

Telur mentah

Telur banyak digunakan sebagai camilan ibu hamil trimester 1.

Telur memang banyak mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Akan tetapi, telur yang tidak dimasak secara sempurna atau masih mentah mengandung bakteri salmonella.

Jika ibu hamil mengonsumsi telur mentah, maka gejala yang bisa timbul adalah demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Bahkan, pada beberapa kasus, telur mentah yang dikonsumsi ibu hamil dapat menyebabkan kram di rahim, yang bisa berujung pada kelahiran prematur atau lahir mati.

Baca Juga: Selama Ini Salah Kaprah, Nyatanya Putih Telur Tak Lebih Sehat dari Kuning Telur, Ini Kandungan Nutrisinya

Susu, keju, dan buah yang tidak dipasteurisasi

Olahan susu, keju, yang tidak dipasteurisasi mengandung berbagai bakteri yang berbahaya seperti listeria, salmonella, e. coli, dan campylobacter.

Begitu juga pada jus buah yang rentan terhadap kontaminasi bakteri.

Infeksi yang disebabkan dari bahan-bahan ini dapat mengancam jiwa bayi yang ada di dalam kandungan.

Bakteri yang terkandung dalam susu, keju, dan buah bisa terjadi selama masa penyimpanan.

Kafein

Sebagian ibu hamil mungkin mengonsumsi minuman yang mengandung kafein untuk menemani waktu luangnya.

Ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan kafein harian hingga 200 miligram per hari.

Pasalnya, kafein mudah diserap dengan cepat dan mudah masuk pula ke dalam plasenta.

Asupan kafein yang terlalu tinggi selama masa kehamilan terbukti bisa membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir yang rendah saat melahirkan.

Baca Juga: Banyak Beredar Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Minum Kafein Bisa Menghambat Pertumbuhan Janin, Benarkah Demikian?

Kecambah mentah

Beberapa makanan sehat seperti salad mengandung kecambah mentah, seperti kacang hijau, lobak, dan semanggi yang memungkinkan terkontaminasi salmonella.

Kecambah hidup pada lingkungan lembap yang memungkinkan bakteri tumbuh secara berbarengan.

Namun, bakteri dalam kecambah hampir sulit untuk dibersihkan.

Maka dari itu, kecambah mentah sebaiknya tidak dijadikan camilan ibu hamil trimester 1.

PROMOTED CONTENT