4. Push-up
Fiona mengatakan bahwa ibu hamil harus hati-hati saat melakukan latihan perut.
"Jika ibu telah berolahraga secara teratur sebelum hamil dan sebelumnya telah melakukan push up penuh (kedua kaki lurus), dia baik-baik saja untuk terus melakukannya pada trimester pertama," ujarnya.
Seiring kehamilannya berlanjut, bayi yang sedang berkembang mulai memberi tekanan pada dinding perut.
Moms perlu mengawasi tanda-tanda abdominal separacy atau 'pemisahan perut', yang dikenal sebagai diastasis recti.
Hal tersebut bisa dicegah dengan melakukan push up dengan kaki belakang ditekuk.
Push-up penuh memberi tekanan terlalu banyak pada dinding perut yang sudah lemah.
Oleh karena itu, palatih kebugaran biasanya tidak merekomendasikan push up penuh kepada siapapun di trimester ketiga kehamilan.
Selain itu, push up penuh juga tidak direkomendasikan pada ibu yang membawa banyak bayi, atau jika ada riwayat diastasis recti di kehamilan sebelumnya.
BACA JUGA : Mudah! 5 Makanan Alami Untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Kanker Hati
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Source | : | babyandchild.ae |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR