Sedangkan pada anak, gejalanya lebih mudah terdeteksi, yaitu pucat dan 5L (letih lemah, lelah, lesu, lunglai).
Gejala pucat dapat diketahui dengan berbagai cara, seperti melihat telapak tangan, jika pada orang sehat terlihat kemerah-merahan, maka pada penderita anemia justru berwarna keputih-putihan.
Begitu pula dengan kelopak mata, bibir dan kukunya.
BACA JUGA: Jadi Aktivis, Ririn Ekawati Menangis Menceritakan Kisah Pejuang Kanker
Sedangkan gejala 5L dapat dilihat dari ketiadaan nafsu makan pada anak dan anak pun tampak kurang bergairah untuk beraktivitas.
Anak akan mengeluhkan pandangan mata yang berkunang-kunang terutama saat bangun dari posisi jongkok/duduk.
Lakukan pencegahan dengan cara-cara berikut Moms:
1. Sediakan makanan yang kaya kandungan zat besi.
Di antaranya sayuran hijau (bayam, daun singkong, kangkung, daun pepaya, dan sejenisnya); palawija; kacang-kacangan, jamur, kuning telur kandungan zat besinya bahkan lebih tinggi dari daging), buah kering seperti kismis dan wijen, serta makanan laut seperti kerang dan tiram.
BACA JUGA: Sederet Artis Bollywood Mulai Berdatangan di Kediaman Sridevi
2. Berikan makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi di usus, seperti buah-buahan segar dan sayuran yang banyak mengandung vitamin C.
3. Berikan suplemen zat besi, baik konsumsi susu formula maupun sereal yang mengandung besi.
4. Hindari minum teh setelah makan, karena minuman ini berpeluang mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh.
5. Ciptakan pola hidup sehat bagi anak, misalnya memakai alas kaki saat bermain di luar rumah, serta mencuci tangan yang baik dan benar sebelum makan.
BACA JUGA: Pesan Positif dari Angel Lelga untuk Warganet Ini Tuai Pujian
Source | : | nakita,webmd.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR