"Kalau misalnya orangtua sudah menerima, orangtua tersebut harus diajari dulu oleh perawat yang di ruang bayi untuk merawat anaknya," jelas dr. Lucia.
Perlu diketahui bahwa, dengan kondisi down syndrome, seluruh organ tubuh Si Kecil akan terkena dampaknya.
Ototnya pun menjadi lebih lemah dibandingkan anak-anak seusianya.
"Misalnya, anak biasa bisa duduk di usia 6 bulan leher tegak sudah makan, anak down syndrome mungkin lebih lama," ujar dokter yang juga berpraktik di RS Permata Cibubur.
Selain itu, dr. Lucia juga menyebutkan bahwa grafik berat badannya pun berbeda dengan anak normal lainnya, sehingga orangtua harus persiapan dan menerima bahwa Si Kecil dalam kondisi berkebutuhan khusus.
4. Lengkapi vaksin
dr. Lucia meminta para Moms untuk melengkapi vaksin yang memang seharusnya diberikan kepada selama tumbuh kembangnya.
Hal ini karena anak dengan down syndrome memiliki kerentanan terhadap radang paru.
"Jadi, kalau misalnya batuk, anak down syndrome akan lebih sulit mengeluarkan dahak karena dia enggak bisa batuk karena otot-ototnya lebih lemah," ungkap dr. Lucia.
5. Hindari penggunaan bantal
Untuk anak kondisi down syndrome, tidak disarankan untuk menggunakan bantal.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR