Para peneliti menunjukkan bahwa wanita yang mengalami insomnia kronis setelah melahirkan bisa berisiko menimbulkan rasa nyeri pascapersalinan.
Untuk mengobati insomnia, rupanya bisa dilakukan dengan bergantung pada kondisi kesehatan dan riwayat medis seseorang.
Moms mungkin bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau seorang terapis yang profesional untuk mengatasi sulitnya tidur.
Salah satu jenis terapi yang biasa dilakukan untuk mengatasi insomnia ini adalah terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I).
Jenis terapi ini biasanya ditawarkan oleh profesional dengan perawatan kesehatan berlisensi.
Dalam pengobatannya melibatkan identifikasi pemikiran dan keyakinan yang bermasalah.
Mereka juga akan mengatasi sulitnya tidur dengan menggunakan cara-cara yang aman dan juga sehat.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | sleep foundation |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR