Nakita.id - Saat sedang menjalani masa kehamilan, beberapa ibu hamil terkadang dikejutkan dengan beberapa hal.
Salah satunya adalah sulit tidur atau yang biasa dikenal dengan istilah insomnia.
Berbagai perubahan hormon juga kerap membuat tidur menjadi hal yang susah untuk dilakukan.
Kesulitan tidur memang merupakan masalah umum bagi ibu hamil, terutama saat trimester ketiga kehamilan.
Melansir dari sleep foundation, beberapa penelitian memperkirakan sekitar tiga dari empat wanita mengalami gejala insomsia selama tahap akhir kehamilan.
Gejala-gejala seperti kesulitan tidur dan terbangun di malam hari sering dikeluhkan para ibu hamil.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sulit tidur atau perasaan tak nyaman saat malam hari bagi ibu hamil.
Kram kaki yang melanda ibu hamil juga dapat menjadi penyebab insomnia.
Penyebab kram kaki sangatlah beragam, tetapi yang paling sering terjadi adalah karena rendahnya kadar kalsium dan magnesium dalam tubuh ibu hamil.
Sayangnya, gangguan tidur seperti ini sering berlanjut setelah Moms melahirkan.
Beberapa ibu juga mengalami kurang tidur selama beberapa minggu pertama pascapersalinan.
Gangguan tidur pascapersalinan tentu tidak boleh dianggap sepele.
Pasalnya, tak hanya berdampak negatif pada Moms, kurang tidur juga bisa membahayakan kesehatan pada bayi.
Para peneliti menunjukkan bahwa wanita yang mengalami insomnia kronis setelah melahirkan bisa berisiko menimbulkan rasa nyeri pascapersalinan.
Untuk mengobati insomnia, rupanya bisa dilakukan dengan bergantung pada kondisi kesehatan dan riwayat medis seseorang.
Moms mungkin bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau seorang terapis yang profesional untuk mengatasi sulitnya tidur.
Salah satu jenis terapi yang biasa dilakukan untuk mengatasi insomnia ini adalah terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I).
Jenis terapi ini biasanya ditawarkan oleh profesional dengan perawatan kesehatan berlisensi.
Dalam pengobatannya melibatkan identifikasi pemikiran dan keyakinan yang bermasalah.
Mereka juga akan mengatasi sulitnya tidur dengan menggunakan cara-cara yang aman dan juga sehat.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | sleep foundation |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR