Nakita.id - Sebagian dari Moms mungkin terbiasa mengawali hari dengan segelas jus buah.
Jus buah yang biasa dikonsumsi diantaranya jus jeruk, jus jambu, jus sirsak, jus stroberi, jus alpukat, dan masih banyak lagi.
Banyak yang meyakini bahwa mengonsumsi jus saat bangun tidur adalah cara untuk tubuh sehat.
Melansir Eat This, mengonsumsi jus di pagi hari bisa meningkatkan risiko lonjakan kadar gula darah.
Tentunya lonjakan kadar gula darah ini cukup berbahaya, terutama bagi penyandang diabetes.
"Untuk seseorang dengan diabetes , jus bisa menjadi masalah karena kemungkinan akan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat," jelas Shena Jaramillo selaku Ahli Gizi.
Menurut Shena Jaramillo jus merupakan bentuk ultra-terkonsentrasi buah.
Jus buah cenderung memiliki kadar gula lebih tinggi.
Misalnya saja satu jeruk utuh mengandung sekitar 9 gram gula.
Untuk secangkir jus jeruk mengandung sekitar 21 gram gula.
Ini semakin parah bila Moms menambahkan gula terlalu banyak pada jus.
"Ada beberapa vitamin dan mineral dalam jus, tetapi ini umumnya mudah diperoleh dari sumber makanan lain atau buah utuh," imbuh Jaramillo.
Hal mendasar yang paling berpengaruh pada penyerapan gula alami pada jus adalah proses pembuatannya.
Jus dibuat dengan menghilangkan kulit, ampas, dan empulur.
Ini mengakibatkan serat pada buah rusak menjadi serat tidak utuh.
Serat yang tidak utuh menyebabkan jus cepat dicerna oleh tubh, serta gulanya cepat diserap tubuh dibandingkan buah utuh.
Ketika gula memasuki aliran darah dengan cepat hingga terjadi lonjakan kadar gula darah, bisa memicu pankreas melepas insulin.
Bila tubuh terus menerus menghadapi lonjakan kadar gula darah setiap pagi, maka bisa menyebabkan resistensi insulin.
Inilah alasan mengapa mengonsumsi jus buah bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa makan buah utuh seperti blueberry, anggur, apel, dan sebagainya bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Lalu, bagaimana bila seseorang tetap ingin mengonsumsi jus?
Sebenarnya mengonsumsi jus sah-sah saja bila hanya untuk asupan nutrisi buah dan sayur tambahan, bukan utama.
Ahli Gizi bernama Natalie Rizzo menambahkan bahwa jus sebaiknya dikonsumsi setengah gelas per hari.
Moms juga sebaiknya tidak menambahkan gula ketika membuat jus.
Source | : | Eat This |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR