Aktivitas fisik juga membantu mengalihkan perhatian Moms dari rangsangan stres dan meningkatkan harga diri Moms.
5. Gangguan Otak
Tidur terlalu banyak juga bisa mempengaruhi daya otak Moms, arena otak menyebabkan usia lebih cepat.
Tidur yang berlebihan bisa menjadi penanda gangguan sirkadian yang mendasarinya atau masalah kesehatan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan otak struktural dan fungsi kognitif yang buruk.
Sebuah studi 2011 yang dipublikasikan di Sleep Journal menemukan bahwa durasi tidur pendek atau panjang merupakan faktor penting yang berhubungan dengan tidur yang terkait secara independen dengan gangguan memori dan mungkin merupakan penanda yang berguna untuk meningkatkan risiko gangguan kognitif pada orang tua.
Durasi tidur yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan gangguan kognitif dikemudian hari seperti demensia.
6. Meyebabkan Kematian Dini
Tidur terlalu banyak bahkan bisa menyebabkan kematian lebih awal.
Meski kedengarannya menakutkan, ini adalah fakta dan penelitian telah membuktikannya.
Dalam tinjauan 2010 terhadap 16 penelitian yang berbeda, para periset melaporkan peningkatan risiko kematian dini di antara anak tidur pendek dan panjang.
Tidur lebih dari 8 jam semalam dikaitkan dengan risiko kematian 1,3 kali lebih besar.
Risiko kematian yang lebih tinggi dapat disebabkan oleh fakta bahwa tidur terlalu banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, depresi dan obesitas.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | top10homeremedies.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR