Semula anak mudah untuk diajak tidur siang demi kesehatan dan perkembangannya.
Namun, apabila Moms menemukan anak sudah tidak mau tidur siang dan lebih memilih melakukan aktivitasnya, Moms tidak perlu khawatir.
Barangkali inilah saatnya si Kecil sudah tak perlu tidur siang lagi.
Sebenarnya, faktor umur tak menjadi penentu kapan anak tidak perlu tidur siang lagi.
Kejadian ini bisa saja terjadi pada anak tak peduli berapa umurnya.
Biasanya, hal ini dapat diketahui dengan beberapa perilaku anak, misalnya:
1. Sulit tidur siang
Anak mencoba untuk tidur siang namun kesulitan melakukannya.
Ada saja hal yang membuatnya untuk tetap terjaga dan melakukan hal lain, seperti bermain atau bernyanyi.
Anak juga menjadi lebih rewel karena tidak merasa ingin tidur.
2. Kesulitan saat tidur malam
Bisa saja, hal ini terjadi karena energinya masih penuh dari tidur siangnya.
Maka dari itu, sudah saatnya Moms mengurangi waktu tidurnya agar ia nyenyak tidur malam.
3. Bangun terlalu pagi
Dilansir dari Sleep Foundation, anak bisa saja sudah merasa cukup beristirahat bahkan ketika bangun pagi.
Saat bangun pagi anak bisa saja bangun lebih awal daripada sebelumnya.
4. Tidak menunjukkan tanda kelelahan walau tidak tidur siang
Jika anak tak lagi menguap dan kelelahan setelah melakukan aktivitasnya, artinya ia sudah tidak butuh tidur siang lagi.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | WebMD,Healthline,Parents,Sleep Foundation |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR