Nakita.id - Pasti Moms pernah mendengar tentang probiotik dan prebiotik. Tapi tahukah Moms apa perbedaan dan manfaat keduanya?
Dari hasil penelitian Penelitian prebiotik dan probiotik adalah komponen fungsional spesifik dari makanan yang dapat meningkatkan kesehatan.
"Suplemen gizi" ini adalah bahan alami yang mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari.
Berikut ini perbedaan antara prebiotik dan probiotik yang dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics.
BACA JUGA: Minum Teh Jahe Lemon Bisa Jadi Lebih Pintar dan Cegah Alzhemier
Prebiotik
Prebiotik adalah senyawa natural dalam makanan yang tidak dapat dicerna usus, berfungsi sebagai suplemen untuk mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan.
Prebiotik bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan berpotensi meningkatkan penyerapan kalsium.
Termasuk prebiotik adalah fruktooligosakarida, seperti inulin dan galaktooligosakarida.
Namanya memang panjang dan sulit diingat, tapi mudah kok untuk mendapatkannya. Karena banyak terdapat pada pisang, bawang merah, bawang putih, daun bawang, asparagus, kedelai dan gandum, buah-buahan, kacang polong-polongan.
BACA JUGA: Rahasia Cantik dengan Cengkeh, Kunyit, Jahe, dan Kayu Manis. Buktikan!
Jadi jangan lupa untuk menambahkan makanan tersebut ke dalam menu sehari-hari Moms.
Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang secara natural ada di dalam usus. Kultur baik ini membantu menyeimbangkan flora di usus.
Fungsinya untuk kesehatan secara keseluruhan, kebaikan pencernaan dan meningkatkan sistem imun.
Probiotik digunakan untuk membantu mengatasi sindrom iritasi usus besar.
Beberapa strain probiotik dapat membantu mencegah gejala alergi tertentu, mengurangi gejala intoleransi laktosa dan banyak lagi.
Istilah Probiotik diperkenalkan kepada masyarakat umum melalui industri suplemen makanan dan minuman, padahal sebenarnya kita sudah memperoleh bakteri baik tersebut semenjak kita dilahirkan lo Moms.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Ada penelitian menyebutkan, mikroorganisme baik ini biasanya didapat oleh bayi yang lahir secara normal.
Mungkin inilah penyebab mengapa bayi yang lahir sesar cenderung memiliki alergi, sistem imun yang kurang optimal dan jumlah mikroorganisme flora normal yang lebih rendah saat lahir, dibanding yang lahir normal.
Makanan yang merupakan sumber probiotik yang baik antara lain adalah produk susu fermentasi, seperti yogurt, kefir, kimchi, miso, tempe, susu kedelai.
Dua kombinasi sempurna
Moms, ternyata prebiotik dan probiotik ini bekerja bersama-sama untuk meningkatkan kesehatan kita.
Karena prebiotik adalah makanan bagi probiotik. Produk makanan yang mengandung keduanya disebut sinbiotik.
BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!
Di dalam menu, contohnya adalah pisang dilumuri yogurt, tumis asparagus dengan tempe.
Jadi, pastikan Moms memasukkan mereka ke dalam daftar belanjaan selanjutnya.
Periksa label makanan yang Moms beli, adakah menuliskan sinbiotik atau tulisan 'membantu kesehatan pencernaan' di labelnya.
"Riset membuktikan, bahwa prebiotik dan probiotik tidak hanya bagus untuk pencernaan. Kita akan merasa lebih bugar dan tahan penyakit dan jantung bertambah sehat, dengan mengasup keduanya," kata Kristi King, MPH, RDN, LD, CNSC, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | eat right |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR