Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan manfaat belimbing, tapi pernahkah Moms mendengar ada sederet manfaat daun belimbing jika diolah menjadi air rebusan daun belimbing?
Diketahui, belimbing yang memiliki nama latin Averrhoa carambola adalah buah yang populer dengan rasa asam dan manisnya yang segar.
Buah ini juga memiliki bentuk seperti bintang ketika dibelah. Tak salah bila belimbing dalam bahasa inggris disebut Star Fruit.
Selain itu, belimbing juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Bahkan belimbing juga memiliki kandungan protein, lemak, dan karbohidrat.
Dalam satu buah belimbing Moms bisa mendapatkan vitamin B1 dan vitamin C. Lalu mineral yang terkandung dalam belimbing adalah fosfor, zat besi, dan zinc.
Tapi dibalik semua itu banyak orang yang tak tahu kalau daun belimbing juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Mengutip dari Bright Side, daun belimbing yang diolah menjadi air rebusan daun belimbing bisa membuat tubuh sehat dan panjang umur.
Bukan tanpa alasan, ada sebuah penemuan yang menunjukkan bahwa daun belimbing memiliki khasiat yang luar biasa jika Moms berani membuatnya menjadi minuman.
Penasaran apa saja manfaat air rebusan daun belimbing? Simak penjelasan di bawah ini.
Dari Journal of Ethnopharmacology, rupanya daun belimbing memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak dengan sangat baik.
Bahkan daun belimbing dipercaya secara klinis memiliki manfaat pengobatan yang lebih baik dari buahnya.
Salah satu negara yang masih memanfaatkan daun belimbing sebagai pengobatan alternatif adalah Tiongkok.
Masyarakat Tiongkok sampai sekarang masih rutin minun air rebusan daun belimbing untuk menjaga kesehatannya.
Kemudian negara Brasil juga ikut memanfaatkan daun belimbing.
Paada tahun 1876 warga pedalaman hutan Brasil mengetahui adanya kandungan etanol dalam daun belimbing yang mampu mengobati penyakit batuk.
Sama seperti buahnya, daun belimbing telah diteliti banyak mengandung vintamin C dengan antioksidan tinggi yang mampu mencegah kanker.
Kandungan senyawa turunan Flavonoid, Etil asetat dan Butanol yang tinggi dalam daun belimbing membuatnya memiliki kemampuan sebagai anti bakteri yang sangat baik.
Banyaknya kandungan senyawa kimia baik yang terdapat di dalamnya membuat daun belimbing dianggap sebagai bahan obat-obatan alami yang memiliki khasiat baik bagi tubuh.
Saking baiknya, daun belimbing dipercaya mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit ringan hingga berat.
Karena kandungan flavonoid-nya yang tinggi, daun belimbing memiliki kemampuan anti inflamasi dan anti bakteri yang baik.
Hal ini baik untuk mengatasi penyakit kulit ringan seperti jerawat hingga infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Daun belimbing juga kerap dipakai untuk mengatasi keluhan diuretik seperti batu ginjal dan lain-lain.
Cara membuat air rebusan daun belimbing pun sangat mudah, hanya dengan merebus beberapa helai daun belimbing bersih dan meminum air rebusannya secara rutin.
Tak hanya dikenal sebagai anti inflamasi dan anti bakteri, daun belimbing juga mengandung berbagai zat fitokimia yang baik untuk tulang dan sendi.
Kandungan Alkalodi, Tannin dan Saponin yang cukup tinggi dalam daun belimbing mampu mengatasi keluhan nyeri sendi yang sudah menahun.
Kerap digunakan sebagai bahan pengobatan untuk penyakit-penyakit ringan, daun belimbing rupanya juga mampu atasi keluhan berat seperti darah tinggi hingga mencegah diabetes dan kanker.
Hingga sekarang manfaat daun belimbing masih dikembangkan sebagai bahan untuk obat-obatan.
Berbagai senyawa dan zat kimia yang terdapat dalam daun belimbing dipercaya menjadi agen pengobatan yang sederhana dan tidak menimbulkan efek samping.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | bright side |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR