Nakita.id - Siapa yang tak ingin mengikuti pelatihan secara gratis?
Mendapat ilmu pengetahuan dan keterampilan baru secara percuma memang menyenangkan.
Moms bisa mendapatkannya di program Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja adalah program pelatihan yang diberikan oleh Pemerintah.
Tujuannya agar peserta bisa mendapatkan kompetensi kerja yang lebih unggul.
Peserta yang dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja akan diberikan insentif awal sebesar Rp 1 juta.
Insentif inilah yang digunakan untuk membeli pelatihan yang tersedia di Kartu Prakerja.
Siapapun boleh mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja ini, asal memenuhi persyaratan berikut:
1. Warna Negara Indonesia berusia di atas 18 tahun
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal
3. Bukan ASN, anggota Polri, prajurit TNI, anggota DPR, atau pegawai BUMN/BUMD
Walaupun kebanyakan peserta Kartu Prakerja adalah pencari kerja dan karyawan yang membutuhkan pelatihan, ibu rumah tangga juga berhak mendapatkan Kartu Prakerja, lo, Moms.
Ada berbagai pelatihan yang cocok untuk diikuti oleh ibu rumah tangga.
Salah satunya adalah kelas memasak yang disediakan oleh platform penyelenggara pelatihan.
Lalu, bagaimana caranya untuk mengikuti kelas memasak di Kartu Prakerja?
Sebelum mendaftarkan diri, Moms wajib tahu beberapa fakta tentang kelas memasak di Kartu Prakerja.
Kartu Prakerja menyediakan berbagai macam pelatihan di berbagai bidang, salah satunya di bidang kuliner.
Pelatihan di bidang kuliner masih terbagi menjadi beberapa jenis pelatihan, tergantung dari cara pengolahannya.
Berikut adalah daftar pelatihan bidang kuliner atau kelas memasak yang tersedia di Kartu Prakerja:
1. Pembuatan masakan khas Jepang
2. Pembuatan masakan khas Korea
3. Pengelolaan dapur a la Barat
4. Pembuatan donat
5. Pembuatan masakan khas Indonesia (sambal, bakso kuah, nasi goreng, bakmi, dll)
6. Teknik dasar menjadi seorang chef
7. Membuat hidangan selingan (kue, puding, es krim, dll)
8. Pengelolaan bisnis toko atau kafe
Setiap pelatihan tersedia dari berbagai macam harga, dari rentang Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
Peserta bisa menyesuaikan jumlah pelatihan dengan insentif yang didapatkan di awal.
Peserta baru bisa membeli pelatihan yang lainnya setelah menyelesaikan pelatihan sebelumnya.
Setelah menyelesaikan semua pelatihan yang sudah dipilih, peserta berhak mendapatkan sertifikat.
Sertifikat ini bermanfaat sebagai bukti bahwa peserta memiliki keterampilan tersebut.
Tidak hanya sertifikat saja yang bisa didapatkan oleh peserta setelah menyelesaikan pelatihannya.
Peserta juga berhak mendapatkan insentif lagi sebesar Rp 600 ribu.
Insentif Rp 600 ribu ini akan diberikan kepada peserta selama empat bulan ke depan.
Sehingga apabila dijumlah, peserta akan mendapatkan insentif Rp 2,4 juta.
Insentif Kartu Prakerja ini bisa digunakan untuk apa saja, contohnya untuk mengembangkan wirausaha bagi ibu rumah tangga.
Dilansir dari Tribunnews.com, insentif bisa juga digunakan untuk meringankan biaya selama mencari pekerjaan bagi para pencari kerja.
Setelah penutupan gelombang 21 minggu lalu, Kartu Prakerja akan segera dibuka gelombang 22.
Namun, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal dibukanya gelombang 22 Kartu Prakerja.
Dilansir dari Kompas.com, gelombang 22 ini akan mengambil dari kuota gelombang sebelumnya yang tidak terpakai.
Peserta yang dinyatakan lolos gelombang 18 hingga 21 namun tidak segera membeli pelatihan dalam waktu yang ditentukan akan dicabut kepesertaannya.
Kepesertaan ini akan dipulihkan dan digunakan sebagai kuota gelombang 22.
Walaupun belum ada kepastian mengenai tanggal pendaftaran gelombang 22, Moms tetap wajib mengetahui cara pendaftarannya.
Bagaimana cara mendaftarkan diri di Kartu Prakerja?
Cara bagi ibu rumah tangga yang ingin mendaftarkan diri pada Kartu Prakerja sama dengan peserta pada umumnya.
Berikut caranya:
1. Masuk ke laman https://www.prakerja.go.id/
2. Klik 'Daftar Sekarang' yang ada di kanan atas halaman
3. Masukkan e-mail beserta password
4. Setujui syarat dan ketentuan dan kebijakan privasi
5. Klik 'Buat Akun'
6. Cek e-mail Moms untuk verifikasi akun
Baca Juga: Waspada! Hampir 500 Ribu Orang Terancam Di-Blacklist dari Bantuan Prakerja, Cek Segera!
Setelah verifikasi akun melalui e-mail, peserta wajib kembali ke laman Kartu Prakerja dan login kembali menggunakan e-mail dan password.
Kemudian, dalam laman dashboard, Moms harus mengisi data diri seperti NIK, nama lengkap, alamat lengkap, tanggal lahir, foto KTP, dan lain-lain.
Moms akan dikirimkan nomor OTP ke nomor ponsel pribadi jika sudah mengisi data diri.
Selanjutnya, Moms akan diminta untuk melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar.
Dalam waktu berkala, Moms akan diberi notifikasi pembukaan gelombang Kartu Prakerja.
Setiap dibukanya gelombang baru Kartu Prakerja, pastikan Moms klik 'gabung' yang ada di dashboard.
Dengan begitu, petugas akan mengevaluasi data diri Moms sebagai salah satu penerima Kartu Prakerja.
Apabila dinyatakan lolos sebagai penerima, Moms bisa langsung memilih kelas memasak yang tersedia di Kartu Prakerja.
Ada berbagai macam platform yang menyediakan pelatihan, di antaranya:
1. Kementrian Ketenagakerjaan RI
2. Tokopedia
3. Bukalapak
4. Pijarmahir
5. Pintaria
6. MauBelajarApa
7. Karier.mu
Tidak hanya kelas memasak, lo, Moms yang tersedia di Kartu Prakerja.
Moms bisa juga mengikuti berbagai pelatihan yang lain, di antaranya kelas bahasa, keuangan, desain, tata rias, dan lain-lain.
Pelatihan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Moms.
Memilih beberapa pelatihan juga bisa, asalkan sudah menyelesaikan pelatihan yang dipilih sebelumnya.
Hal yang perlu Moms ketahui apabila ingin mengikuti kelas memasak di Kartu Prakerja, peserta yang akan diterima disesuaikan dengan kuota yang tersedia.
Apabila Moms belum berhasil menjadi salah satu peserta Kartu Prakerja, Moms bisa mengikuti di gelombang selanjutnya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Prakerja.go.id |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR