Nakita.id - Saat ini, Pemerintah sudah menerapkan peraturan baru untuk beberapa kota mengenai pengunjung anak di bawah 12 tahun di pusat perbelanjaan.
Anak di bawah 12 tahun boleh masuk mall mulai September 2021 ini.
Sebelumnya, anak belum diperbolehkan mengunjungi tempat yang rawan keramaian seperti pusat perbelanjaan karena akses vaksin.
Sampai saat ini, vaksin untuk anak di bawah umur 12 tahun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dari ahlinya.
Namun, Pemerintah melonggarkan peraturan bagi anak di bawah umur 12 tahun untuk pergi ke pusat perbelanjaan.
Namun, ada persyaratan yang harus dipatuhi.
Dilansir dari Kompas.com, anak di bawah umur 12 tahun boleh masuk mall jika orangtuanya sudah divaksinasi.
Orangtua anak juga mampu membuktikan bukti vaksinasinya melalui aplikasi Pedulilindungi.
Anak bisa mengunjungi pusat perbelanjaan bersama orangtuanya apabila dalam aplikasi Pedulilindungi orangtua dinyatakan berstatus hijau.
Status Pedulilindungi berwarna hijau menandakan bahwa seseorang diperbolehkan mengunjungi tempat umum.
Maka dari itu, penting bagi Moms dan Dads untuk memiliki aplikasi Pedulilindungi.
Sebagian besar tempat umum, terutama pusat perbelanjaan, menggunakan aplikasi tersebut untuk menghindari penularan Covid-19.
Walaupun peraturan sudah dilonggarkan, para orangtua juga tetap harus berhati-hati.
Sebab, anak juga cenderung rentan terhadap Covid-19, sehingga kita harus menjaga seluruh anggota keluarga untuk tak terpapar Covid-19.
Ada beberapa tips untuk Moms dan Dads yang ingin mengajak anak menghabiskan waktu berbelanja di mall.
Beredarnya kabar bahwa anak tidak mudah terpapar Covid-19 memang sudah menjadi perbincangan sejak awal merebaknya Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, WHO menyatakan bahwa anak-anak adalah golongan yang paling tidak terdampak Covid-19.
WHO juga tak memasukkan anak-anak sebagai golongan yang rentan terhadap Covid-19.
Namun, hal ini diragukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan IDAI menyatakan anak-anak sama rentannya dengan golongan lain.
Maka dari itu, walaupun saat ini sudah dilonggarkan mengenai peraturan ke pusat perbelanjaan bagi anak-anak di bawah umur 12 tahun, diperlukan uga protokol kesehatan yang ketat.
Berikut adalah tips untuk Moms dan Dads yang hendak mengajak anak berbelanja atau sekadar jalan-jalan di mall di masa pandemi.
1. Bersihkan keranjang belanja
Pastikan Moms membersihkan keranjang belanja.
Moms bisa meminta handsanitizer pada petugas atau membersihkannya dengan handsanitizer yang dibawa dari rumah.
Jangan biarkan anak memegang keranjang belanja sebelum ia mencuci tangan dan keranjang belanja dibersihkan dengan handsanitizer.
2. Minimalisasi memegang barang yang dipajang
Moms dan Dads sebaiknya bisa lebih bijak saat berbelanja di pusat perbelanjaan.
Kita tidak tahu apakah barang yang kita lihat itu bebas dari virus.
Maka dari itu, sebaiknya saat berbelanja kita mengurangi kebiasaan memegang barang yang dipajang.
Moms dan Dads bisa memegang barang yang dipajang jika benar-benar hendak membeli saja.
Ingatkan anak untuk tidak terlalu sering memegang barang yang dilihatnya.
Akan lebih baik Moms dan Dads menerapkan sistem 'lihat dulu, baru ambil'.
3. Pakai protokol kesehatan yang baik dan benar
Mencuci tangan sebelum memasuki tempat perbelanjaan itu wajib Moms.
Biasanya, setiap pusat perbelanjaan menyediakan wastafel untuk mencuci tangan.
Jika tidak, Moms bisa mencuci tangan dengan handsanitizer.
Bagus jika Moms sudah membawa handsanitizer dari rumah.
Jangan lupa untuk memakai masker yang baik dan benar.
Dilansir dari Healthline, menggunakan masker ganda lebih efektif untuk memfilter udara yang masuk dan yang dihembuskan.
Pakailah masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luar.
Baik masker medis maupun masker kain, dianjurkan untuk memakai yang 3 lapis.
Baca Juga: Mungkinkah PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi? Ini Evaluasi Satgas Covid-19 dan Presiden Jokowi
Menurut WHO, ada anjuran yang baik dan benar dalam menggunakan masker kain.
Kain yang digunakan juga ada ketentuan sendiri.
Bagian dalam masker kain sebaiknya menggunakan bahan yang mudah menyerap air seperti katun.
Semakin ke bagian luar, bisa menggunakan bahan yang tahan air seperti polyester.
Namun, jika Moms sudah mengenakan masker jenis KN95 tidak usah menggunakan masker kain lagi.
Sebab, masker KN95 sudah memiliki efektivitas yang tinggi dalam memfilter udara.
Untuk anak, pakaikan masker yang sesuai dengan ukuran wajahnya.
Saat belanja di tengah pandemi virus corona, pilihlah masker yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk anak.
Pastikan juga untuk menjaga jarak dengan pengunjung lain.
Setidaknya, jaga jarak sekitar 1 meter dengan pengunjung lain.
4. Jangan memegang mata, hidung, dan mulut
Selama berbelanja, walaupun sudah mencuci tangan, hindari memegang mata, hidung, dan mulut.
Dilansir dari Parents, emegang area tersebut sebelum mencuci tangan akan berpotensi penularan Covid-19.
Ingatkan anak untuk tidak memegang area tersebut selama berbelanja.
Namun, jika darurat, Moms bisa memintanya untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan handsanitizer.
5. Bersihkan barang bawaan saat sampai di rumah
Sampai di rumah, jangan langsung letakkan barang bawaan.
Bersihkan terlebih dahulu sehingga terhindari dari Covid-19.
Penting juga untuk membersihkan barang bawaan, terutama ponsel dengan menyemprotkan handsanitizer.
Sebab, dilansir dari WHO, virus Covid-19 bertahan di barang yang berbahan plastik selama paling tidak 72 jam.
Walaupun sudah dilonggarkan, Moms dan Dads wajib berhati-hati dan mengawasi si Kecil saat diajak jalan-jalan ke mall.
Ingatkan ia untuk tidak memegang benda pajangan terlalu sering.
Protokol kesehatan juga penting untuk diterapkan.
Dengan begitu, keluarga bisa aman dari Covid-19 walaupun berbelanja di mall di tengah pandemi.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com,Parents,Kids Health,WHO,Happiest Baby |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR