Nakita.id - Menyambut Hari Vegetarian Sedunia pada 1 Oktober 2021 mendatang, Moms wajib tahu mengenai gaya hidup vegetarian.
Beberapa orang yang kita kenal, bahkan selebritis mulai banyak yang menjalankan gaya hidup vegetarian.
Beralihnya gaya hidup dan pola makan seseorang menjadi vegetarian biasanya dipengaruhi oleh kesehatan.
Gaya hidup vegetarian cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan yang tidak mengandung daging.
Sehingga, para vegetarian hanya mengonsumsi makanan yang terbuat dari sayuran.
Sampai saat ini, populasi orang di dunia yang menjalankan gaya hidup vegetarian sudah cukup banyak.
Per 2021 setidaknya ada 79 juta orang di dunia dengan gaya hidup vegetarian.
Tak hanya untuk mendapatkan manfaat bagi tubuh saja.
Banyak orang yang menjadi vegetarian karena alasan religius, salah satunya karena menghindari produk yang berasal dari proses penyembelihan hewan.
Di Indonesia, gaya hidup vegetarian juga menjadi pilihan banyak orang untuk memiliki kebiasaan dan kondisi tubuh yang jauh lebih baik.
Tahukah, Moms, Indonesia disebut sebagai negara yang potensial sebagai destinasi kuliner vegetarian?
Dilansir dari Wow Shack, Indonesia termasuk dalam 16 negara yang memiliki populasi vegetarian terbanyak di dunia, bersama India dan Israel.
India menempati peringkat pertama dengan populasi vegetarian sebanyak 38 persen menurut World Atlas.
Disusul oleh Israel dengan populasi vegetarian sebanyak 13 persen.
Walaupun begitu, menurut Kompas.com, di Indonesia masih sangat minim restoran yang berbasis vegetarian.
Destinasi vegetarian sejauh ini banyak ditemukan di Bali, namun di daerah lain belum terlalu banyak.
Banyak sekali yang penasaran, apa, sih, manfaatnya menjalankan gaya hidup vegetarian?
Dilansir dari Healthline, orang memilih gaya hidup vegetarian dengan berbagai macam alasan dan latar belakang.
Dengan menjadi vegetarian dan mengonsumsi sayuran akan jauh lebih baik untuk stabilitas hormon di dalam tubuh.
Mengonsumsi sayuran juga dijadikan pilihan gaya hidup bagi orang yang kelebihan berat badan.
Sebab, mengonsumsi sayuran yang tinggi akan serat akan meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh.
Selain itu, sayuran juga jauh lebih banyak mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa gaya hidup vegetarian membawa manfaat yang baik untuk kesehatan.
Gaya hidup vegetarian juga baik bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun, banyak juga orang yang memilih menjadi seorang vegetarian karena perihal lingkungan.
Selain karena untuk kesehatan dan perihal kepercayaan, isu lingkungan juga melatarbelakangi pilihan untuk menjadi seorang vegetarian.
Dilansir dari Healthline, produksi makanan dari hewan ternak ternyata berpengaruh terhadap pergantian iklim di bumi.
Makanan dari hewan ternak berkontribusi membuat emisi gas efek rumah kaca yang berbahaya bagi atmosfer.
Dengan menjadi vegetarian, membawa manfaat baik bagi tubuh dan juga lingkungan.
Risiko masalah jantung juga bisa dikurangi dengan menjalankan gaya hidup vegetarian.
Sebab dari penelitian yang dimuat dalam NCBI, kolesterol orang dengan gaya hidup vegetarian cenderung rendah, sehingga menurunkan masalah jantung.
Gaya hidup vegetarian juga terbukti lebih mudah untuk menjalankan diet.
Asupan serat, vitamin C, vitamin E, dan magnesium vegetarian lebih banyak dibandingkan orang yang tidak menjalankan gaya hidup ini.
Ternyata, gaya hidup vegan dibagi menjadi beberapa jenis, lo, Moms.
Dilansir dari Medical News Today, berikut macam jenis gaya hidup vegetarian berdasarkan bahan makanan yang dikonsumsi:
1. Lacto-ovo-vegetarian: menghindari produk makanan daging dan ikan, namun masih mengonsumsi telur dan susu
2. Lacto-vegetarian: menghindari semua produk hewan termasuk telur, dan hanya mengonsumsi susu
Baca Juga: Jessica Iskandar Mengaku Tidak Lagi Makan Daging, Ternyata Vegetarian Juga Ada Tipenya
3. Ovo-vegetarian: mengindari semua produk hewan, kecuali telur
4. Pescetarian: menghindari mengonsumsi daging dan produk hewan, kecuali ikan, telur, dan susu
5. Flexitarian: mengonsumsi produk hewan namun hanya sesekali saja
Seringkali, gaya hidup vegetarian dan gaya hidup vegan sulit dibedakan.
Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Melansir dari Healthline, orang dengan gaya hidup vegan sama sekali tak mengonsumsi produk hewan.
Gaya hidup vegan bahkan tidak mengonsumsi telur, susu, dan madu.
Jika ingin memulai gaya hidup vegetarian tidak ada salahnya, Moms.
Namun perlu berhati-hati, sebab jangan sampai malah membuat Moms menjadi kekurangan asupan makanan.
Yang perlu diperhatikan oleh Moms saat memulai gaya hidup vegetarian adalah keseimbangan nutrisi.
Pastikan tetap konsumsi bahan makanan yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat.
Dilansir dari The Wimpy Vegetarian, hal ini bisa dilakukan secara perlahan dan tidak usah terburu.
Misalnya, Moms pertama-tama mengurangi daging merah seperti daging sapi.
Kemudian, di minggu selanjutnya, Moms mengurangi daging ayam.
Terakhir, Moms mengurangi konsumsi daging ikan.
Baca Juga: Siapkan Jadwal MPASI Seminggu, Contek Varian Menu Vegetarian Lezat untuk Si Kecil
Menyusun menu makanan per hari juga penting untuk memulai gaya hidup ini.
Pastikan untuk menyusun makanan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Misalnya, untuk sarapan Moms menyiapkan roti gandum dengan alpukat.
Untuk makan siang, Moms menyiapkan sayur asem dengan nasi.
Makan malam saatnya menyantap sate jamur sambal kecap dengan nasi.
Terpenting untuk dilakukan untuk memulai gaya hidup vegetarian adalah motivasi untuk hidup sehat.
Selamat Hari Vegetarian Sedunia ya, Moms.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com,Healthline,ncbi,Medical News Today,World Atlas,Wow Shack,The Wimpy Vegetarian |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR