Beberapa kasus menemukan bahwa makan buah bersama dengan makanan lain membuat makanan bertahan pada perut lebih lama dari biasanya.
Namun, bukan berarti makanan dalam pencernaan yang tertahan sedikit lama akan mengalami fermentasi atau pembusukan.
Jangan khawatir karena secara khusus organ pencernaan dirancang untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan dan fermentasi.
Ketika makanan mencapai lambung, maka asam lambung yang bersifat sangat asam akan mengolah makanan.
Sifat asam lambung yang memiliki pH sekitar 1 hingga 2 ini bisa membunuh sebagian besar mikroorganisme.
Sehingga, mencegah mikroorganisme tumbuh dan berkembang.
Sedangkan pendapat yang mengatakan bahwa makan buah bersama makanan lain atau saat perut sudah terisi menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung dan diare merupakan hal yang salah.
Hingga saat ini, tak ada penelitian yang membuktikan bahwa makan buah saat perut sudah terisi makanan menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.
Belum juga ada bukti medis bahwa makan buah saat perut kosong adalah yang terbaik bisa menyebabkan umur lebih panjang atau mengatasi kelelahan.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR