Nakita.id - Mengonsumsi buah setiap hari jadi salah satu gaya hidup sehat yang perlu dijaga.
Buah-buahan mengandung serat alami dan kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral.
Banyak yang meyakini bahwa ada waktu terbaik untuk mengonsumsi buah demi kesehatan.
Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa makan buah di saat perut kosong adalah waktu terbaik.
Sebab, banyak yang meyakini makan buah bersama dengan makanan lain bisa memperlambat pencernaan.
Bahkan, diyakini bisa menyebabkan makanan menumpuk di dalam organ pencernaan hingga berfermentasi atau membusuk.
Makan buah bersama makanan lain juga diyakini bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut seperti perut jadi bergas, nyeri, dan sebagainya.
Namun, benarkah sebaiknya selalu makan buah saat perut kosong?
Melansir Healthline, ternyata anggapan untuk selalu makan buah saat perut kosong adalah waktu terbaik hanyalah mitos, Moms.
Memang benar makan buah bersama dengan makanan lain bisa menyebabkan Moms jadi kenyang lebih lama karena kandungan seratnya, namun ini tidak menyebabkan penumpukan limbah di organ pencernaan dalam waktu lama.
Sebuah penelitian mengamati dua kelompok, yang satu makan serat dalam buah sedangkan yang lainnya tidak makan serat.
Hasilnya didapati bahwa kelompok yang makan buah rata-rata mengalami pengosongan perut selama 82 menit.
Sedangkan kelompok yang tidak mengonsumsi buah rata-rata mengalami pengosongan perut sekitar 70 menit.
Ini artinya, bagi manusia yang tidak makan buah akan merasa lebih cepat lapar dibandingkan dengan yang makan serat dari buah.
Manfaat merasa kenyang lebih lama ini justru baik bagi pelaku diet.
Meski memang terbukti makan buah bisa memperlambat pencernaan, namun tidak berarti menyebabkan makanan banyak menumpuk di perut.
Beberapa kasus menemukan bahwa makan buah bersama dengan makanan lain membuat makanan bertahan pada perut lebih lama dari biasanya.
Namun, bukan berarti makanan dalam pencernaan yang tertahan sedikit lama akan mengalami fermentasi atau pembusukan.
Jangan khawatir karena secara khusus organ pencernaan dirancang untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan dan fermentasi.
Ketika makanan mencapai lambung, maka asam lambung yang bersifat sangat asam akan mengolah makanan.
Sifat asam lambung yang memiliki pH sekitar 1 hingga 2 ini bisa membunuh sebagian besar mikroorganisme.
Sehingga, mencegah mikroorganisme tumbuh dan berkembang.
Sedangkan pendapat yang mengatakan bahwa makan buah bersama makanan lain atau saat perut sudah terisi menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung dan diare merupakan hal yang salah.
Hingga saat ini, tak ada penelitian yang membuktikan bahwa makan buah saat perut sudah terisi makanan menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.
Belum juga ada bukti medis bahwa makan buah saat perut kosong adalah yang terbaik bisa menyebabkan umur lebih panjang atau mengatasi kelelahan.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR