Sedangkan, makanan yang butuh waktu lama dicerna bisa menempel di dinding usus selama berhari-hari.
Mencampur dua makanan memiliki kecepatan cerna dan lingkungan berbeda dalam pencernaan dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan seperti kembung, sakit perut, mual, dan kelelahan.
Kombinasi makanan yang buruk dapat memperburuk masalah pencernaan yang mendasarinya dan dapat mengurangi tingkat metabolisme dalam jangka panjang.
Dalam kasus tomat dan mentimun, fermentasi kedua makanan ini membutuhkan waktu yang berbeda untuk dicerna.
Di satu sisi, mentimun ringan di perut dan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk dicerna, sedangkan di sisi lain tomat dan bijinya membutuhkan lebih banyak waktu untuk difermentasi.
Proses fermentasi melepaskan cairan dan gas dan ketika dua makanan dengan perbedaan kecepatan dalam mencerna dimakan bersama-sama bisa menimbulkan sekresi dan pembentukan gas.
Bila terus menerus mengonsumsi timun dan tomat secara bersamaan, maka bisa memperburuk masalah pencernaan dan dapat menyebabkan refluks asam.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms memberikan jeda waktu antara makan timun dan tomat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR