Banyak perempuan yang merasa berolahraga saat menstruasi menyebabkan nyeri menstruasi yang lebih parah.
Namun, sebenarnya berolahraga bisa mengurangi nyeri saat menstruasi.
Melansir dari Women's Care, berolahraga bisa melepaskan hormon endorfin di dalam tubuh.
Hormon endorfin ini berfungsi untuk mengurangi reseptor rasa sakit yang terjadi di otak.
Akibatnya, segala bentuk rasa sakit atau nyeri yang ada di dalam tubuh bisa berkurang karena produksi endorfin.
Termasuk dengan nyeri saat menstruasi.
Saat mengalami nyeri menstruasi, rahim berkontraksi dan menghambat aliran darah.
Akibatnya ada sinyal yang mengirimkan rasa sakit atau nyeri ke otak dan menghasilkan nyeri menstruasi.
Dengan berolahraga, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan mengurangi rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Hal ini disetujui oleh dokter spesialis kandungan, Gustavo Rossi, MD, melalui wawancaranya dengan WebMD.
Menurutnya, endorfin yang dihasilkan pada saat berolahraga merupakan 'morfin alami' dalam tubuh.
"Olahraga memproduksi penghilang nyeri dan membakar senyawa kimia yang membuat kontraksi otot pada rahim bernama prostalglandin," jelas Rossi.
Namun, ada juga yang walaupun sudah melakukan olahraga nyeri menstruasi tetap terjadi dan menambah rasa sakit yang lebih parah lagi.
Apabila ditemukan ada gejala seperti ini, sudah waktunya diperiksakan ke dokter.
Bisa saja ini adalah tanda-tanda masalah kesehatan rahim.
Source | : | WebMD,Healthline,Shape,Medicinenet,Women's Care |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR