Nakita.id - Coba cek kembali, apakah Moms memiliki tanda-tanda menstruasi yang normal?
Tanda menstruasi yang normal itu wajib diketahui oleh semua perempuan, lo.
Beberapa tanda menstruasi yang normal yang paling umum adalah ditandai dengan siklusnya.
Siklus menstruasi yang normal biasanya terjadi selama 28 hingga 35 hari.
Beberapa sumber mengatakan apabila terjadi 21 hari juga masih tergolong normal.
Namun jika melebihi rentang waktu tersebut, bisa dibilang sudah tidak normal dan perlu pemeriksaan dokter.
Banyak juga yang mengira nyeri saat menstruasi perlu diwaspadai.
Pada dasarnya, nyeri saat menstruasi merupakan gejala yang wajar saat mengalami menstruasi.
Baca Juga: Para Wanita Bahagia Setelah Tahu, Ini Sederet Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Menstruasi
Nyeri menstruasi menimbulkan sensasi seperti diremas-remas pada perut bagian bawah.
Terkadang nyeri menstruasi juga mengakibatkan rasa pegal di bagian pinggang.
Nyeri saat menstruasi kerap terjadi di tiga hari pertama saat menstruasi.
Ini merupakan gejala yang wajar terjadi.
Namun, bagaimana jika menstruasi terlalu sering mengganggu aktivitas sehari-hari?
Kali ini, Moms wajib tahu bahwa nyeri menstruasi sebenarnya bisa dicegah dengan olahraga.
Bagaimana bisa?
Banyak perempuan yang merasa berolahraga saat menstruasi menyebabkan nyeri menstruasi yang lebih parah.
Namun, sebenarnya berolahraga bisa mengurangi nyeri saat menstruasi.
Melansir dari Women's Care, berolahraga bisa melepaskan hormon endorfin di dalam tubuh.
Hormon endorfin ini berfungsi untuk mengurangi reseptor rasa sakit yang terjadi di otak.
Akibatnya, segala bentuk rasa sakit atau nyeri yang ada di dalam tubuh bisa berkurang karena produksi endorfin.
Termasuk dengan nyeri saat menstruasi.
Saat mengalami nyeri menstruasi, rahim berkontraksi dan menghambat aliran darah.
Akibatnya ada sinyal yang mengirimkan rasa sakit atau nyeri ke otak dan menghasilkan nyeri menstruasi.
Dengan berolahraga, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan mengurangi rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Hal ini disetujui oleh dokter spesialis kandungan, Gustavo Rossi, MD, melalui wawancaranya dengan WebMD.
Menurutnya, endorfin yang dihasilkan pada saat berolahraga merupakan 'morfin alami' dalam tubuh.
"Olahraga memproduksi penghilang nyeri dan membakar senyawa kimia yang membuat kontraksi otot pada rahim bernama prostalglandin," jelas Rossi.
Namun, ada juga yang walaupun sudah melakukan olahraga nyeri menstruasi tetap terjadi dan menambah rasa sakit yang lebih parah lagi.
Apabila ditemukan ada gejala seperti ini, sudah waktunya diperiksakan ke dokter.
Bisa saja ini adalah tanda-tanda masalah kesehatan rahim.
Tak hanya mengurangi rasa sakit pada perut bagian bawah saat menstruasi.
Berolahraga yang cukup pada saat menstruasi juga membawa sejumlah keuntungan lain di antaranya:
1. Suasana hati menjadi lebih baik
2. Menambah energi untuk beraktivitas
3. Mengurangi sakit kepala
Lalu, bagaimana berolahraga yang benar saat sedang menstruasi?
John Thoppil, dokter spesialis kandungan menjelaskan kepada Healthline, bahwa olahraga saat sedang menstruasi paling baik dilakukan dengan variasi.
Thoppil juga menyarankan intensitas saat olahraga sebaiknya dikurangi pada masa menstruasi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat, Simak Cara-cara Sederhana Ini Tapi Sudah Terbukti Efektif
Berikut adalah beberapa olahraga yang bisa dilakukan saat menstruasi:
1. Jalan santai
2. Olahraga kardio santai
3. Yoga dan pilates
Yoga merupakan pilihan olahraga terbaik yang bisa dilakukan saat menstruasi.
Dilansir dari Shape, olahraga yoga menuntut kita untuk melakukan pernapasan diafragma.
Pernapasan jenis ini baik untuk mengatasi kekurangan oksigen dalam tubuh yang menyebabkan nyeri menstruasi.
Setelah ini, Moms bisa langsung mempraktikkan berbagai jenis olahraga tadi untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Dengan begitu, nyeri menstruasi yang biasa terjadi setiap bulan dapat dikendalikan dan tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Tidak ada salahnya jika Moms melakukan hal lain yang dapat mengurangi nyeri menstruasi selain berolahraga.
Mengimbanginya dengan beberapa kegiatan di bawah ini, nyeri menstruasi tiap bulan bisa teratasi.
Berikut rutinitas yang Moms wajib lakukan untuk mengurangi nyeri menstruasi:
1. Minum air putih yang cukup
2. Mengonsumsi coklat hitam (dark chocolate)
3. Mengonsumsi teh herbal
4. Mengonsumsi makanan yang sehat
Saat menstruasi dan mengalami nyeri, Moms bisa mengonsumsi makanan yang tinggi magnesium.
Salah satu alasan mengapa sering mengalami nyeri menstruasi adalah kurang asupan magnesium.
Coklat hitam adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan magnesium.
Sayuran hijau juga wajib dikonsumsi saat menstruasi karena kandungan magnesium dan nutrisi lainnya.
Tak banyak yang tahu, ternyata olahraga bisa mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
Hal ini disebabkan karena pelepasan hormon endorfin dalam tubuh saat berolahraga yang membuat rasa nyeri pada tubuh menjadi berkurang.
Source | : | WebMD,Healthline,Shape,Medicinenet,Women's Care |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR