Nakita.id - Yuk, Moms, simak lagi nutrisi apa saja yang harus terpenuhi oleh anak usia balita.
Tentunya, Moms harus memahami apa saja nutrisi yang dibutuhkan oleh si Kecil.
Asupan nutrisi untuk anak memang harus disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
Maka dari itu, asupan nutrisi pada anak bisa diketahui dari tumbuh kembangnya.
Apabila tumbuh kembangnya sudah sesuai dengan umurnya, artinya Moms dan Dads berhasil memenuhi asupan nutrisi si Kecil dan wajib memertahankannya.
Di umur balita, tentu si Kecil mengalami berbagai macam pertumbuhan dan perkembangan.
Secara fisik, anak sudah mulai beradaptasi untuk menggunakan kedua kakinya untuk berjalan.
Dilansir dari Kids Health, anak usia balita sudah mengalami beberapa perkembangan pada berat dan tinggi badan.
Baca Juga: Ini Takaran Makan yang Benar untuk Anak Agar Kebutuhan Gizinya Tetap Terpenuhi Menurut Ahli Gizi
Setidaknya, anak mengalami kenaikan berat badan sekitar 2 kg.
Badannya juga mulai meninggi setidaknya 10 cm.
Biasanya, anak laki-laki akan memiliki berat badan yang lebih daripada anak perempuan.
Otot dan sensorik pada anak juga mengalami perkembangan sehingga anak mulai menyukai aktivitas fisik.
Karena ototnya sudah mulai berkembang ia mulai bisa menendang bola atau bahkan jinjit.
Dari berbagai perkembangan yang dialaminya, tentu Moms wajib memenuhi asupan nutrisinya.
Lalu, asupan nutrisi apa saja yang wajib terpenuhi pada anak?
Di usia balita, anak sudah harus dikenalkan dengan makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna.
Moms wajib tahu, berapa kebutuhan asupan nutrisi bagi anak usia balita.
Berikut kebutuhan asupan nutrisi balita beserta takaran per harinya:
1. Protein
Protein sangat dibutuhkan balita untuk membentuk sel-sel tubuhnya.
Dengan protein, asupan makanan si Kecil diubah menjadi energi.
Protein juga membuatnya lebih mudah terhindar dari berbagai macam infeksi atau penyakit.
Dilansir dari Parents, anak usia balita membutuhkan setidaknya 13 gram protein setiap harinya.
2. Karbohidrat
Anak usia balita sedang aktif sebab secara fisik banyak bagian tubuhnya yang berkembang.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, asupan karbohidrat anak harus dipenuhi.
Dengan karbohidrat, anak akan lebih berenergi dan tidak mudah lelah.
Maka dari itu, hati-hati jika anak mudah rewel dan lelah, Moms.
Bisa saja hal itu disebabkan karena asupan karbohidratnya tak terpenuhi.
3. Kalsium
Jenis mineral yang sering ditemui di dalam bahan susu ini dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulangnya.
Tulangnya semakin kuat untuk menahan beban berat tubuhnya maka dari itu dibutuhkan asupan kalsium.
Tak hanya untuk tulang, kalsium juga dibutuhkan untuk pertumbuhan giginya.
4. Serat
Tak kalah pentingnya dengan ketiga nutrisi sebelumnya, serat juga dibutuhkan anak untuk membentuk pencernaannya.
Di usia balita, anak mulai suka memilih-milih makanan.
Sayangnya makanan yang disukainya tak mengandung cukup serat hingga terjadi sembelit.
Sembelit pada anak usia balita memang sangat umum, Moms.
Namun, asupan serat tetap dibutuhkan agar anak tak kesulitan setiap kali buang air besar.
Dilansir dari Parents, konsumsi serat yang cukup pada anak bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker di kemudian hari.
5. Vitamin
Tak hanya kalsium yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak, lo, Moms.
Vitamin, terutama vitamin C berguna untuk kekuatan tulang dan gigi anak.
Baca Juga: Jangan Langsung Menyerah dan Putus Asa, Ini Tips Dari Ahli Gizi Supaya Anak Mau Makan Sayur dan Buah
Vitamin C juga bermanfaat untuk menutup luka.
Asupan nutrisi pada anak tak hanya bisa didapat dari hidangan utama saja seperti sarapan, makan siang, dan makan malam, lo Moms.
Asupan nutrisi pada balita juga bisa diberikan melalui camilan.
Camilan penting untuk diberikan kepada anak untuk menunda rasa lapar.
Sebaiknya Moms memilih camilan yang juga bernutrisi dan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Anak yang merasa lapar kerapkali rewel dan nampak tidak bersemangat.
Camilan bisa diberikan pada anak beberapa jam sebelum menyantap makan siang atau makan malam.
Sehingga apabila dijumlah, setidaknya balita mengonsumsi makanan 4 hingga 5 kali termasuk waktu menyantap camilan.
Berikut adalah camilan yang sehat untuk anak usia balita:
1. Yogurt
2. Kreker
3. Es krim
4. Kacang-kacangan
5. Buah-buahan (stroberi, melon, pepaya)
Baca Juga: Anak Jadi Sering Mengantuk dan Lelah Pertanda Kurang Nutrisi? Ini Dia Tips Agar Gizi Anak Terpenuhi
Biasanya, camilan digunakan sebagai imbalan agar anak bisa berperilaku baik, sehingga nantinya Moms memberikan anak camilan sebagai bentuk apresiasi.
Namun, perlu Moms ketahui, jangan sampai memberikan anak camilan yang manis-manis sebagai imbalan.
Sebab, hal ini bisa membuat anak berpikir bahwa camilan manis seperti permen lebih berharga dibandingkan makanan utama atau makanan sehat lainnya.
Sehingga nanti anak cenderung akan terus meminta permen dan membuat pola makan yang tak baik.
Konsumsi gula pada anak sangat perlu diamati agar tak berlebihan.
Asupan nutrisi bagi anak balita memang penting, Moms.
Sebab, pada usianya tersebut anak sedang mengalami tumbuh kembang terutama pada anggota geraknya.
Source | : | Parents,Kids Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR