Nakita.id - Saat makan, biasanya orang akan minum di sela-sela makan untuk menyegarkan tenggorokan.
Minum air di sela-sela makan bisa mencegah tersedak.
Namun, sebagian besar orang percaya bahwa minum air di sela-sela makan bisa menyebabkan masalah pada pencernaan.
Melansir USA Today, hingga kini masih banyak yang meyakini bahwa minum air di sela-sela makan bisa menyebabkan berkurangnya penyerapan nutrisi pada tubuh.
Banyak juga yang meyakini bahwa minum air di sela-sela makan bisa menyebabkan perut kembung.
Bahkan, beberapa waktu lalu ada meme instagram viral di Amerika yang menyebutkan bahwa minum air sambil makan bisa menyebabkan refluks asam, rasa mulas, lonjakan kadar insulin, dan kemungkinan menyimpan lemak dalam tubuh.
Benarkah demikian?
Ternyata, anggapan bahwa minum air di sela-sela makan bisa menyebabkan masalah pencernaan hingga mengurangi penyerapan nutrisi hanya mitos belaka, Moms.
Para ahli sampai saat ini tidak menemukan adanya dampak negatif minum air sambil makan.
Michael Picco selaku asisten profesor kedokteran di College of Medicine mengungkapkan bahwa air tidak berbahaya untuk kesehatan.
"Tidak ada kekhawatiran bahwa air akan mengencerkan cairan pencernaan atau mengganggu pencernaan," ujar Michael.
Michael mengungkapkan bahwa air justru sangat penting untuk kesehatan.
"Air dan cairan lainnya membantu memecah makanan sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi. Air juga melunakkan tinja, yang membantu mencegah sembelit," ungkapnya.
Sebuah penelitian tahun 1982 di Clinical Nuclear Medicine menemukan bahwa minum sambil makan tidak mempengaruhi kepadatan limbah yang dibersihkan dari perut.
Debby Fetter yang merupakan seorang asisten profesor di University of California mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air sambil makan itu berbahaya.
Bahkan, menurut Debby makan sambil minum bisa membantu proses pencernaan agar lebih baik.
"Ini membantu memperlambat proses makan dan membuat proses pencernaan lebih lancar," kata Debby Fetter.
Debby Fetter berpendapat bahwa minum air sambil makan justru bisa mencegah makan secara berlebihan.
Sebab, air bisa membantu tubuh merasa lebih kenyang.
Ahli Diet bernama Maria Moore berpendapat bahwa pencernaan bisa bertahan pada lingkungan ekstrim.
Sehingga minum air saat makan seharusnya tidak memberikan dampak buruk.
"Perut mempertahankan lingkungan sangat asam dan cukup mudah beradaptasi. Pada orang sehat, lambung mengeluarkan cukup cairan dan asam untuk menampung makanan dan memulai proses pencernaan," ungkap Moore.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | USA Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR