Nakita.id - 16 Oktober mendatang, kita akan memperingati Hari Pangan Sedunia yang bertepatan dengan lahirnya Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Hari pangan dimaknai sebagai upaya mengakses makanan sehat untuk mencapai #ZeroHunger atau tidak adanya fenomena kelaparan lagi di dunia.
Setiap makanan yang dikonsumsi dan bagaimana cara kita mengolahnya, akan mempengaruhi kesehatan orang-orang dan planet tempat kita tinggal.
Makanan yang sehat mencakup berbagai macam nutrisi serta aman dikonsumsi, yakni bersih dan bebas dari kuman penyebab penyakit.
Baca Juga: Sambut Hari Pangan Sedunia, Kenali Teknik Zero Waste Cooking untuk Kurangi Sampah Makanan
Melansir dari Kompas.com, berikut teknik mengolah makanan yang sehat dan aman dikonsumsi.
1. Kenali sumber bahan pangan
Beberapa sumber pangan kerap kali terpapar kuman dan virus penyebab penyakit.
Begitu pun denegan air yang digunakan untuk membersihkannya.
Mulai sekarang pastikan makanan diperoleh dari sumber aman yang dan dicuci dengan air bersih.
2. Menjaga kebersihan tangan, alat masak, dan bahan pangan
Bakteri dapat berkembang di mana saja. Oleh karena itu, Moms harus menjaga kebersihan dalam proses memasak.
Selain membersihkan bahan pangan, pastikan kita sudah cuci tangan.
Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum memasak dan menyantap makanan.
Begitupun dengan, peralatan dapur semuanya harus bersih dan bebas kuman.
Baca Juga: Dianggap Aman, yang Kita Lakukan Terhadap Makanan Ini Justru Berbahaya
3. Pemisahan bahan pangan
Pemisahan bahan pangan penting sekali untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
Karena dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas dan keamanan pangan.
Sebaiknya, pisahkan pangan berbahan hewani dan non hewani.
Moms bisa membaginya di dalam wadah bersih tertutup untuk disimpan di dalam kulkas.
4. Memperhatikan proses memasak
Proses pengolahan makanan yang baik dapat mencegah masuknya bakteri penyebab penyakit (patogen) ke dalam tubuh.
Saat menentukan matang atau tidaknya makanan sebaiknya jangan dilihat mata saja atau dikira-kira, melainkan didasarkan pada waktu dan suhu yang tepat.
Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan yang tidak dimasak secara tuntas, terutama jenis makanan seperti daging, telur, serta adonan kue.
Sebab, bahan pangan tersebut mengundang bakteri yang dapat bersarang di dalam tubuh apabila tidak dimasak dengan benar.
Baca Juga: Hati-hati 3 Cara Mengolah Masakan ini Dapat Sebabkan Keracunan
5. Memperhatikan proses pendinginan makanan
Pendinginan bahan pangan akan memperlambat pertumbuhan bakteri.
Pastikan suhu penyimpanan tidak sekedar bersuhu ruang (24°C), atau hangat karena tidak bisa memperlambat pertumbuhan bekteri.
Sebaiknya, dinginkan bahan pangan hewani dan nabati yang mudah rusak selama dua jam.
Atau, Moms juga bisa merendamnya dalam air yang sangat panas (100°C) apabila belum akan segera dimasak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR