Pelanggan di China lebih suka kondom yang amat tipis dan tak peduli dengan ukuran.
Sementara di Amerika Utara pelanggan lebih memilih kondom dengan permukaan yang lembut.
Zimbabwe adalah salah satu negara sub-Sahara Afrika yang paling banyak mengalami kasus penularan HIV/Aids dengan perkiraan 13,5 persen dari populasi warga dewasa terinfeksi virus mematikan itu.
Penggunaan kondom merupakan salah satu cara untuk mengurangi penularan virus HIV dan Zimbabwe menjadi satu dari lima negara importir terbesar kondom di dunia.
BACA JUGA : Cantik Banget, Anak Ely Sugigi Mirip 3 Artis ini, Followernya Tembus Lebih dari 100 Ribu!
Sementara China merupakan produsen kondom terbesar di dunia.
Data dari Komisi Kesehatan dan Kelurga Berencana China menyebut negeri itu memiliki 300 produsen yang menghasilkan 3 miliar kondom setahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Zimbabwe: Kondom Buatan China Ukurannya Terlalu Kecil"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR