Nakita.id - Moms, apakah Si Kecil sering gelisah dan rewel saat sedang menyusu?
Terkadang anak mungkin menangis, menarik payudara, atau memalingkan muka karena enggan disusui.
Kalau Si Kecil terus menolak minum susu, Moms tentunya khawatir akan kebutuhan ASI-nya tidak terpenuhi.
Melansir dari Kelly Moms, ternyata ini penyebab bayi sering rewel dan gelisah saat menyusu.
1. Aliran ASI terlalu cepat atau lambat
Kalau Si Kecil batuk-batuk atau sebentar-sebentar berhenti menyusu, artinya aliran ASI Moms terlalu cepat.
Untuk mengatasinya, Moms bisa memerah ASI lebih dulu, dengan begitu aliran susu yang kencang akan keluar terlebih dahulu.
Sebaliknya, jika Si Kecil menarik dan meremas payudara Moms, artinya aliran ASI Moms melambat.
Cobalah kompres payudara dengan air hangat untuk melancarkan aliran ASI.
2. Ingin bersendawa dan buang gas
Biasanya Si Kecil yang berusia kurang dari enam bulan masih kesulitan bersendawa atau mengeluarkan gas.
Moms bisa membantunya, cobalah mengusap lembut punggung bayi untuk memudahkannya saat bersendawa.
Selain itu, sering-seringlah merapikan atau mengganti popok bayi, sehingga ia bisa mengeluarkan gas yang terperangkap dalam perut.
Baca Juga: Penyebab ASI Berbau Asam yang Bikin Bayi Enggan Menyusu
3. Sedang tumbuh gigi
Tumbuh gigi bisa bikin bayi rewel dan gelisah saat menyusu, sebab gusinya terasa tidak nyaman dan nyeri.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya tonjolan pada gusi bayi dalam satu atau dua hari saat fase tumbuh gigi dimulai.
4. Sedang flu dan Sariwan
Penyebab lainnya, mungkin Si Kecil mengalami sariawan sehingga mulutnya perih dan tak nyaman saat menyusui.
Selain itu, bisa juga bayi sedang flu dan pilek sehingga hidungnya tersumbat.
Akhirnya, ia jadi sering rewel dan gelisah bahkan sampai enggan menyusu lagi.
5. Mengalami percepatan pertumbuhan
Saat Si Kecil mengalami percepatan pertumbuhan, berat,panjangnya dan ingkar kepalanya akan bertambah.
Pada fase tersebut, ia mungkin ingin menyusu lebih banyak bahkan bisa sampai 18 kali dalam 24 jam.
Karena itu, ia jadi kesal dan sering menangis saat aliran ASI-nya cenderung lambat.
Percepatan pertumbuhan bisa beberapa kali terjadi pada tahun pertamanya.
Yakni, saat bayi berusia 2, 3, dan 6 minggu serta usia 3 dan 6 bulan.
Namun, tentunya tidak semua bayi mengikuti angka ini.
Beberapa bayi mungkin percepatan pertumbuhannya sangat sering atau terjadi di waktu yang berbeda.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kelly Mom |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR