Seruan untuk yang Semalam Tidur Lebih dari 6,5 Jam, Penelitian Terbaru Ungkap Durasi Tidur Terlalu Lama Bisa Timbulkan Bahaya Menakutkan Seperti Ini

Nakita.id - Kualitas tidur yang baik menjadi salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Tubuh membutuhkan istirahat setelah seharian beraktivitas demi bisa memperbaiki fungsi tubuh sebagaimana mestinya.

Tidur juga bisa mengobati kelelahan mental atau stres yang melanda seharian.

Baca Juga: Tolong Dicatat! Nanti Malam Jangan Lupa Letakkan Serai di Bawah Tempat Tidur Jika Semua Orang Ingin Melihat Hal Menakjubkan Ini Terjadi Pada Pagi Harinya

Banyak klaim mengatakan kalau orang dewasa setidaknya membutuhkan tidur selama 8 jam sehari.

Tapi baru-baru ini ditemukan dalam penelitian bahwa tidur lebih dari 6,5 jam membawa pengaruh buruk pada tubuh.

Ya, tidur lebih dari 6,5 disebut bisa menurunkan fungsi kognitif yang menimbulkan risiko penyakit berbahaya.

Melansir dari Kompas.com, penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington menerbitkan sebuah makalah tentang tidur terlalu lama bisa mengganggu fungsi kognitif hingga berisiko penyakit alzheimer.

Dalam penelitian tersebut diamati 100 orang dewasa di usia pertengahan sampai akhir 70-an.

Mereka kemudian dilacak selama 4-5 tahun untuk mendapatkan data penelitian.

Baca Juga: Mulai Nanti Malam Silakan Coba Biasakan Tidur Tanpa Bantal, Ini Manfaat yang Dirasakan oleh Tubuh Jika Kebiasaan Baik Itu Rutin Dilakukan

Pada saat penelitian berlangsung, 88 orang dikatakan tidak menunjukkan tanda-tanda demensia.

Tapi, 12 orang lainnya menunjukkan tanda gangguan kognitif (satu dengan demensia dan 11 orang dengan pra-demensia).

Hasil ini didapatkan setelah peserta diminta menyelesaikan serangkaian tes kognitif dan neuropsikologis untuk mencari tanda penurunan fungsi kognitif.

Lebih lanjut, para peneliti juga memperhitungkan faktor lain yang dapat memengaruhi fungsi kognitif.

Termasuk usia, genetika, kemungkinan memiliki tanda protein beta-amyloid yang erat kaitannya dengan demensia.

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan tidur kurang dari 4,5 jam atau lebih dari 6,5 jam dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Pantas Saja Satu Keluarga Ini Tak Pernah Sakit-sakitan, Ternyata Rahasianya Minum Air Rebusan Kemangi Setelah Bangun Tidur

Meski demikian, para peneliti masih hati-hati untuk menyesuaikan faktor terkait demensia.

Orang yang tidur lebih lama mungkin memiliki kondisi lain yang berkontribusi dalam penurunan kognitif.

Misal masalah kesehatan, status sosial dan ekonomi, serta tingkat aktivitas fisik.

Para peneliti kemudian menyarankan kita untuk tidur dengan durasi yang optimal, antara 4,5 dan 6,5 jam setiap malam.

 

PROMOTED CONTENT