Penggunaannya diterapkan pada kertas, serat, sutra, tinta aluminum, deterjen, kayu, kosmetik dan sebagainya.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
3. Formalin
Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40%.
Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram.
4. Asam borat (Boraks)
Boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak.
Bahan ini sering juga disebut natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Sifatnya berwarna putih dan sedikit larut dalam air.
BACA JUGA: Kesemutan di Ujung Jari, Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan
5. Bahan kimia yang sering disalahgunakan
Pemakaiannya adalah Asam Salisilat (aspirin), Asam Borat dan senyawanya, Dulsin, Dietilpirokarbonat (DEP), Kalium Bromat, Kalium Klorat, Brominated Vegetable Oil (BVO), dan Kloramfenikol.
Nah Moms, mulai sekarang perhatikan bahan-bahan tersebut yang tercantum dalam makanan berkemasan.
Agar kita lebih berhati-hati mengonsumsi bahan makanan berbahaya untuk tubuh.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,nakita |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR