BACA JUGA: Unggahan Foto Masa Kecil Celine Evangelista Jadi Sorotan, Kenapa Ya?
* Menonjolnya sambungan antara tulang iga dan tulang rawan di bagian dada.
* Jika tersentuh, tulang terasa lunak dan terasa nyeri.
* Anak mudah rewel karena tulang-tulangnya terasa sakit.
* Mengalami gangguan motorik. Anak menjadi pasif dan takut banyak bergerak atau beraktivitas.
Dia akan merasa sakit kalau duduk dan berdiri pun susah.
* Anak mengalami gangguan pertumbuhan.
Rata-rata tinggi badan dan berat badan penderita osteomalasia lebih rendah dibandingkan anak seusianya.
* Mudah mengalami patah tulang, terutama di bagian tulang panjang seperti tulang lengan atau tulang kaki.
BACA JUGA: Menyentuh Hati, Inilah Yang Dilakukan Seorang Anak Untuk Ibunya
Meski begitu, tulang-tulang lainnya juga berisiko patah.
Tulang patah bisa diketahui jika terasa nyeri, bengkok atau tak normal serta tampak "goyang".
Menurut dr. Ifran Saleh, FICS, DSBO., dari Divisi Orthopaedi dan Traumatologi FKUI-RSCM, penderita osteomalasia sebaiknya segera ditangani untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah. "Sebenarnya pengobatannya tak terlalu susah. Kalau sudah diketahui apa penyebabnya bisa dilakukan terapi."
Untuk memastikan sumber penyebab osteomalasia yang diderita anak, ada beberapa tes dan pemeriksaan yang harus dijalani, misalnya tes kalsium dalam darah, tes urin dan sebagainya.
Berikut penanganan yang biasanya dilakukan pada penderita osteomalasia berdasarkan penyebabnya:
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR