"Kalau mengenalkan camilan sehat atau tidak, yang pasti pertama, perkenalkan dulu camilan yang aman atau tidak," jelas Widya dalam acara Media Luncheon Telur Gabus Kata Oma #BenarBenarAsliAlami pada Kamis (6/1/2022).
Widya mencontohkan, salah satunya dari bahan makanan, apakah menggunakan pewarna, apakah warnanya terlalu ekstrem, dan lain-lain.
Jika iya, maka camilan tersebut sudah harus dihindari jauh-jauh.
"Itu berarti kan menggunakan bahan yang tidak seharusnya digunakan, karena warnanya saja sudah tidak aman," kata Widya.
"Aman dulu, baru kita bicarakan soal bergizi. Karena, kalau misalnya anak mau makan apapun yang bergizi sekalipun, kalau sudah enggak aman, sudah enggak bisa," tegasnya.
Selain itu, rasa juga menjadi pertimbangan, apakah menggunakan penguat rasa atau tidak.
Kemudian, yang kedua adalah mengenalkan varian.
"Kalau misalkan masih berusia sekitar 2-5 tahun, itu mengenalkan berbagai jenis makanan. Kalau mengenalkan rasa itu di bawah 2 tahun, karena waktu MPASI," jelas Widya.
Moms harus tahu, pada masa pemberian MPASI, anak harus dikenalkan pada beberapa tekstur dan rasa yang tidak terlalu tajam maupun sulit dikunyah.
"Tapi, ketika sudah 2 tahun ke atas, itu dia mengenalkan semua varian rasa, varian jenisnya. Jadi, kaya akan rasa," ungkap Widya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR