Menurut Roslina, kita perlu melihat kembali potensi anak belajar lebih optimal menggunakan metode yang mana.
Baginya, keduanya memiliki keuntungan dan kelebihan.
"Dua-duanya ada benefit, dan dua-duanya juga punya kekurangan," kata psikolog yang aktif praktik di Rumah Sakit Pondok Indah ini, melansir dari Nakita.id.
Misalnya saja, ada beberapa anak yang lebih mudah menyerap pembelajaran secara jarak jauh.
Namun, PJJ tidak memberikan kesempatan anak untuk berinteraksi langsung dengan teman sebaya serta guru.
Walaupun begitu, PJJ berfokus pada kemandirian anak dalam mengerjakan berbagai macam soal.
Di situasi seperti ini, peran dan kerja sama guru dan orangtua sangat dibutuhkan.
Itulah mengapa komunikasi antara guru dan orangtua sangatlah penting di masa pandemi ini.
Apalagi dengan adanya berbagai macam penyesuaian yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Hal apa saja, sih, yang perlu didiskusikan dengan guru pembimbing anak di kelas agar kegiatan belajar anak bisa berjalan dengan optimal?
Pertama, jaga komunikasi dengan guru dengan baik.
Source | : | raising children,CDC,Kompas,Nakita,UNICEF |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR