Untuk tenaga kependidikan capaian dosis lengkap harus berada di atas 80 persen.
Sedangkan pada masyarakat lanjut usia di atas 50 persen.
Untuk sekolah yang berada di daerah PPKM level 3 PTM masih bisa dijalankan setiap hari.
Tetapi dilakukan secara bergantian dengan kapasitas kelas hanya 50 persen dan lama belajar 4 jam per hari.
Keputusan akan PTM 100 ternyata mendapatkan dukungan oleh orangtua murid.
Seperti Moms Friska, saat diwawancara bersama Nakita, Sabtu (8/01/2022) dirinya mengaku setuju akan kebijakan PTM 100 persen.
"Setuju sekali akan penerapan PTM terbatas di sekolah," ucap Friska.
Friska menyadari PTM 100 persen tentu masih sangat berisiko dilakukan saat pandemi Covid-19 belum memunculkan angka penurunan.
Tetapi, jika terus berpaku pada keadaan pandemi di Indonesia, kebutuhan anak dalam dunia pendidikan semakin tak bisa terpenuhi.
Bahkan varian Omicron kini mulai muncul di Indonesia, yang dikhawatirkan bisa semakin memperlambat anak mendapatkan pembelajaran yang optimal.
Meski banyak yang menilai kebijakan PTM belum tepat disahkan, tetapi dirinya tetap mendukung PTM 100 persen secara penuh.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR