Nakita.id – Moms seperti yang kita ketahui, memasuki semester tahun ini anak-anak kembali melakukan kegiatan belajar mengajar dari sekolah.
Setelah hampir dua tahun tidak menjalankan kegiatan belajar tatap muka, tentu ini merupakan hal yang baru bagi beberapa anak.
Selama ini anak-anak hanya bertemu dengan teman-temannya melalui kegiatan sekolah daring.
Sehingga bisa saja anak memiliki perasaan yang berbeda ketika harus melakukan kegiatan belajar secara tatap muka.
Melansir dari Kompas, berikut beberapa masalah yang biasa terjadi ketika anak melakukan sekolah secara offline.
1. Menolak Berangkat Sekolah
Moms bagi sebagian anak mungkin kembali ke sekolah menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa bertemu kembali dengan teman-temannya.
Namun ada beberapa anak juga yang bisa saja menolak untuk kembali ke sekolah karena beberapa hal.
Hal ini tentu menjadi hal yang biasa terjadi kepada anak, disaat sudah mulai aktif ke sekolah.
2. Berebut Bangku
Berebut bangku biasanya sering terjadi pada saat awal semester, nih Moms.
Bukan hanya anak, biasanya orang tua juga ikut heboh dalam berebut bangku dengan yang lain agar anak bisa duduk di depan.
Orang tua dan anak akan berangkat lebih pagi, agar anak mendapatkan tempat duduk terbaik menurut mereka.
Padahal perlu Moms ketahui juga, biasanya guru akan mengubah tempat duduk anak setiap beberapa minggu sekali agar anak dapat bersosialisasi dengan temannya yang lain.
3. Tidak Sebangku dengan Sahabat
Biasanya pada saat memasuki kelas, anak akan mulai menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan temannya.
Namun biasanya saat pertengahan semester, guru kerap kali mengubah tempat duduk anak agar berteman juga dengan anak-anak yang lain.
Ternyata hal ini dapat membuat anak malas pergi ke sekolah, karena tidak bisa sebangku lagi dengan sahabatnya.
4. Tidak Mau Masuk Kelas karena Takut Terhadap Guru Baru
Moms masalah ini sering kali terjadi pada anak Sekolah Dasar.
Dimana pada biasanya anak SD hanya diajar oleh wali kelas mereka.
Ketika mereka harus naik kelas, tentu mereka menemukan ketakutan tersendiri jika nantinya mendapatkan guru/wali kelas yang tidak sesuai hati mereka.
Bukan saja anak SD, tetapi anak SMP dan SMA juga bisa mengalami, hal ini karena sering beredarnya kabar jika guru tertentu biasanya galak pada saat mengajar.
5. Jam Sekolah Bertambah
Moms jam sekolah anak biasanya memang berbeda-beda, semakin tinggi kelasnya maka semakin lama juga biasanya anak belajar.
Jam sekolah yang lebih lama bisa jadi membuat anak-anak merasa terbebani.
Karena, hal tersebut artinya mengurangi waktu mereka di rumah, bersama keluarga atau bermain.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR