“Saya menikah dengan Gilang yang ibu dan bapaknya meninggal karena kanker. Dan neneknya Gilang, ibu ibunya, itu meninggal karena kanker,” cerita Shahnaz.
“Jadi, keluarga kami tuh kencang banget gitu lo pohon keluarganya, tentang DNA faktor kanker tersebut,” tekannya.
Shahnaz mengaku kalau perbincangan tentang kanker sendiri menjadi topik yang sangat terbuka di keluarganya.
Termasuk, ketika mereka diharuskan mendapatkan vaksin.
“Sebelum mereka menstruasi yang pertama, mereka kan mesti jelaskan, kenapa mereka didorong untuk melakukan hal itu,” jelasnya.
Tak lupa Shahnaz juga memberikan edukasi terkait kanker, termasuk kanker ovarium, pada ketiga anak putrinya.
Salah satunya adalah Pruistin Aisha Haque Ramadhan, putri pertama Shahnaz yang akrab disapa Pru.
Baca Juga: Usai Nyawanya Terancam Akibat Kanker, Shahnaz Haque Hindari Makanan Favorit Orang Indonesia ini!
Shahnaz juga menceritakan pengalaman Pru saat merantau ke Kanada.
“Suatu hari, dia bilang sambil nangis, ‘Bubu (panggilan akrab ketiga anak untuk Shahnaz), kayanya aku mesti pergi ke onkologi deh. Aku mesti biopsi.’,” kata Shahnaz.
Shahnaz menyebut Pri mengucapkan, “Karena there’s something wrong with my payudara.”
Meski awalnya terkejut, Shahnaz tetap mendorongnya untuk segera dicek oleh dokter onkologi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR