Nakita.id - Rasanya istilah 'salah bantal' sudah tidak asing lagi di telinga ya Moms.
Di saat bangun tidur muncul keluhan leher terasa nyeri dan kaku.
Bahkan bisa menjalar sampai ke bagian bahu sehingga mengganggu aktivitas.
Orang Jawa menyebut keluhan ini dengan "salah bantal" ataupun "tengeng".
Meski keluhan salah bantal bisa sembuh setelah beberapa hari, namun tetap tidak boleh dibiarkan.
Jangkauan gerak kepala pun seolah terbatas lantaran sulit menengok ke kanan atau kiri.
BACA JUGA :Atasi Nyeri Leher Cukup Pakai Bahan Alami yang Ada Di Dapur!
Dilansir dari kompas.com menurut Ade Sri Wahyuni, dokter spesialis rehabilitasi medik, kondisi ini disebut muscle strain yang terjadi karena posisi tidur yang tidak nyaman.
Penyebab lainnya bisa jadi posisi yang tidak nyaman saat menyetir mobil, posisi leher terlalu maju saat bekerja di depan komputer, ataupun membawa beban terlalu berat pada satu sisi tubuh.
"Penggunaan bantal yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan nyeri leher. Selama tidur kan posisi badan statis cukup lama, jadi keesokan harinya terasa tidak nyaman," ungkap Ade.
Nyeri pada leher akibat salah bantal biasanya terjadi karena gangguan pada otot saja.
BACA JUGA :Tengok Transformasi Para Artis Cilik, Dulu dan Sekarang Beda Banget!
Untuk mencegahnya, Ade menyarankan pentingnya melakukan peregangan secara berkala.
"Kegiatan olahraga ataupun stretching berperan sampai 70 persen dalam menjaga kekuatan otot," ujarnya.
Untuk mengatasi keluhan nyeri leher, lakukan pemanasan untuk melemaskan otot-otot yang tertarik.
Selain itu, lakukan peregangan secara teratur.
"Saat tidur, sebaiknya jangan gunakan bantal yang terlalu tinggi. Bantal juga seharusnya jangan hanya menyangga kepala, tetapi juga bagian bahu," pungkasnya.
BACA JUGA :Letakkan Bawang Putih di Bawah Bantal, Manfaatnya Mengejutkan!
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR