"Kami belum memiliki bukti tentang perlunya atau bukti tentang kinerja penguat (pada anak-anak di bawah usia 12 tahun)," kata O'Brien, direktur vaksin WHO.
Ini karena negara dengan tingkat vaksinasi tinggi masih memprioritaskan ketersediaan untuk kelompok risiko tinggi.
Sebelum bisa didistribusikan ke kelompok lain, termasuk anak-anak usia 5-11 atau di bawah 5 tahun.
Sejauh ini, Indonesia sudah memulai pemberian vaksin dosis ke-3 sejak 12 Januari 2021.
Untuk saat ini, vaksin booster hanya diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas dan kelompok lanjut usia.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR