Pasalnya, ia telah menuangkan bensin ke saudara perempuannya.
Tak berhenti sampai di situ, Mohammed bahkan juga membakar saudaranya tersebut hingga akhirnya menyebabkan kematian pada Oktober 2021.
Rupanya, ia sengaja melakukan hal tersebut karena berselisih soal warisan.
Meski menuai amarah dari banyak orang, tapi sang ibu ternyata justru bersikap sebaliknya.
Alih-alih kesal pada putranya, sang ibu ternyata malah membela anaknya itu.
Selama persidangan, ia pun mengatakan hal yang menyentuh hati pada hakim.
Rupanya, ia meminta agar hukuman putranya itu diringankan.
“Tolong jangan pisahkan saya dari putra saya, apa yang terjadi sudah terjadi. Dia adalah anakku satu-satunya,” ujar ibu itu.
“Aku sudah kehilangan putriku. Demi Allah, tolong tinggalkan dia untukku,” ratapnya.
Mendengar hal tersebut, hakim dalam persidangan pun ikut tersentuh.
Ia lantas menyuruh Mohammed untuk mencium kaki sang ibu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR